Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 08 November 2025

Jessica Yap: Sang Komposer "Cina Batak" dari Siantar yang Menggema di Hollywood

Redaksi - Jumat, 25 Juli 2025 14:04 WIB
42 view
Jessica Yap: Sang Komposer "Cina Batak" dari Siantar yang Menggema di Hollywood
(Foto Dok Pribadi)
Jessica Yap, sang "Cina Batak" dari Siantar
Siantar(harianSIB.com)

Dari harumnya aroma kopi Pematangsiantar hingga gemerlap Hollywood, kisah Jessica Yap adalah sebuah melodi inspiratif tentang identitas, dedikasi, dan kecintaan pada musik. Dijuluki "Cina Batak" oleh dirinya sendiri, identitas unik ini tak hanya menjadi ciri khas, namun juga jembatan budaya yang kuat bagi sang komposer yang kini berjaya di kancah perfilman internasional.

Meski kariernya meroket di Los Angeles, Siantar tak pernah lepas dari benak Jessica. Di sela-sela kesibukan dan padatnya jadwal, ia selalu menyempatkan diri pulang ke kampung halaman untuk sekadar menikmati secangkir kopi hangat dan roti bakar, sebuah rutinitas sederhana yang membangkitkan nostalgia, seperti terlihat dari postingan di media sosial, Jumat (24/7/2025).

Dari berbagai sumber terungkap, perjalanan Jessica menuju panggung dunia dimulai pada tahun 2010. Ia merantau ke Boston untuk menimba ilmu di Berklee College of Music, institusi bergengsi yang melahirkan musisi kaliber dunia seperti John Mayer dan Quincy Jones. Di sana, Jessica mendalami Film Scoring, seni merangkai nada untuk menghidupkan cerita di layar lebar.

Setelah lulus pada tahun 2014, Los Angeles menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia memulai kariernya sebagai asisten komposer, terlibat dalam proyek-proyek film besar seperti "Big Hero 6", "Kingsman", dan "Pixels". Tak hanya film, sentuhan magis tangannya juga menghiasi berbagai iklan ternama. Dedikasinya berbuah manis dengan serangkaian penghargaan, termasuk nominasi Jerry Goldsmith Award, nominasi Hollywood Music in Media, dan bahkan piala untuk musik film pendek "Sigek Cokelat", yang membuktikan bahwa karyanya mampu menyentuh hati penonton lintas benua dan bahasa.

Di balik layar kesuksesannya sebagai komposer, Jessica juga seorang guru yang berdedikasi. Banyak murid telah merasakan bimbingan dan inspirasinya. Darah seni memang mengalir deras dalam dirinya. Sejak kecil, rumahnya di Siantar selalu dipenuhi alunan musik: denting piano, petikan gitar sang ayah, alunan akordeon ibu, dan nyanyian bersama keempat saudaranya. Musik adalah napas dalam keluarga Yap.

Jessica Yap, sang "Cina Batak" dari Siantar, adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat diraih di mana saja, tanpa melupakan akar. Di tengah ketidakpastian dunia, satu hal yang pasti: ia akan terus mencipta, terus mengajar, dan terus mencintai musik. Karena bagi Jessica, di sanalah rumah sejatinya, di antara not dan nada, antara Los Angeles dan Pematangsiantar.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru