Ketua IAD Sumut Hj Choriyah sebagai Isteri Jaksa, Harus Membangun Suasana Kondusif untuk Bekerja Optimal

Medan  (SIB)- Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) DR Bambang Sugeng Rukmono MM MH didampinggi Ketua IAD  (Ikatan Adhyaksa Dharma Karini) Sumut, Hj Choriyah (Ibu Kajatisu) beserta rombongan dari Kejatisu pekan lalu (Kamis,11/5) melakukan kunjungan Bhakti Sosial ke Posko pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Terong Peren Kecamatan Tiganderket Karo.

Menurut informasi,para pengungsi sekitar 700-an orang berasal dari Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket Karo sudah  hampir tujuh tahun (sejak tahun 2010) tinggal di bawah tenda. Demikian disampaikan Staf Penkum Kejatisu Yos Gernold Tarigan SH kepada wartawan, Jumat (19/5) kemarin.

Disebutkan, sebelum ke lokasi pengungsi, rombongan Kajatisu yang didampinggi Asisten Intelijen Kejatisu Idianto, Asisten Bidang Pembinaan Ade Tajudin Sutiawarman, Asisten Pengawasan  (Aswas) Tambok Nainggolan, Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Munasim, Asisten Tindak Pidana Khusus Agus Salim dan Kabag TU Kejatisu Darma Bela Timbas serta para Kajari se-Sumut disambut dengan tarian khas Karo bersama Kajari Karo Gloria Sinuhaji SH MH di Hotel Sibayak Berastagi.

Kajatisu menyumbangkan sembako dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya kepada sekitar 272 Kepala Keluarga yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Erupsi Gunung Sinabung telah membuat hilangnya tempat tinggal dan lahan pertanian warga sekitar sehingga terpaksa menetap di pertendaan hampir tujuh tahun.

Di hadapan ratusan pengungsi dan Kepala Desa Terong Peren Kecamatan Tiganderket Karo, Kajatisu mengatakan, melalui bhakti sosial diharapkan bisa  membantu meringankan  sedikit beban pengungsi. Para pengungsi hendaknya tetap tabah dan tetap melanjutkan aktivitas kehidupan yang ada. Janganlah memaksakan kehendak untuk kembali ke kampung halaman yang telah terkena erupsi karena daerah itu merupakan zona berbahaya dan dapat menyebabkan ancaman jiwa.

Atas kehadiran rombongan Kejaksaan, para pengungsi mengucapkan terimakasih kepada Kajatisu dan rombongan, dilanjutkan dengan makan bersama di areal pertendaan pengungsian. Kajatisu sempat melihat lokasi pertanian penduduk di Desa Terong Peren Kecamatan Tiganderket Karo yang kebanyakan ditanami dengan jeruk, jagung dan sayur-sayuran.

Raker Kejatisu di Karo
Usai melaksanakan Bhakti Sosial, besoknya Jumat (12/5) dilanjutkan dengan Rapat Kerja dengan Kajari se-Sumut di Hotel Sibayak yang dibuka Kajatisu Bambang Sugeng Rukmono. Dalam raker itu dibahas berbagai kendala dan berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama di daerah serta perlunya segera melaksanakan berbagai program kerja  yang tertunda.

PK IAD Sumut
Pada kesempatan terpisah dengan Raker, para ibu-ibu isteri Jaksa yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejatisu juga melaksanakan kegiatan atau Pertemuan Konsultasi  (PK) dengan IAD (Ikatan Adhyaksa Dharmakarini) Kejari se-Sumut. Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sumut Hj Choriyah antara lain mengatakan, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari kejaksaan. Diibaratkan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan jadi apabila salah satu sisi rusak, uang itu tidak akan terpakai.

"Sebagai istri jaksa yang merupakan pendamping suami, kita harus senantiasa membangun suasana yang kondusif bagi suami untuk bekerja dan berkaya, agar mencapai hasil yang optimal. Dan hal ini dapat dicapai dengan mendampingi suami dimanapun ditugaskan," kata Hj Choriyah.

Usai Raker dan PK Kejatisu, kegiatan dilanjutkan esok harinya, Sabtu  (13/5), yaitu  rombongan Kejatisu yang dipimpin Kajatisu mengunjungi lokasi pengungsian di Siosar Karo. (BR1/Rel/d)