Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Diduga Melamun, Pelajar SMP Tewas Ditabrak Kereta Api

Redaksi - Rabu, 30 November 2022 19:02 WIB
580 view
Diduga Melamun, Pelajar SMP Tewas Ditabrak Kereta Api
Foto: Dok/Warga
OLAH TKP: Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP terhadap jenazah Samuel Ezer Sitorus, yang tewas ditabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Emas Kelurahan Panda Hulu II, Kecamatan Medan Area, Selasa (29/11/2022). <

Diduga melamun, seorang pelajar bernama Samuel Ezer Sitorus (13), warga Jalan Pukat 8 Gang Perdamaian Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, tewas ditabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Emas, Kelurahan Panda Hulu II, Kecamatan Medan Area, Selasa (29/11/2022) sore.

Seorang saksi, Dahlian (45), saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (30/11/2022), mengatakan, saat itu dia sedang duduk-duduk di salah satu kantor ormas dan melihat pelajar SMP itu hendak menyeberang rel. Korban yang diduga melamun tidak melihat kereta api yang datang dari arah Lubukpakam menuju Medan, sehingga korban ditabrak hingga tubuhnya terseret beberapa meter dan tewas di tempat.

"Sudah sempat aku teriaki ada kereta api. Namun korban jalan terus sehingga terjadi kecelakaan. Kurasa korban lagi melamun. Kemudian aku melihat korban sudah tewas dengan luka yang mengenaskan di tubuhnya. Kejadian itu langsung ku laporkan ke warga lainnya," kata Dahlian.

Dahlian melanjutkan, tidak lama berselang kepala lingkungan (kepling), personel Polsek Medan Area dan Tim Inafis Polrestabes Medan datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

"Setelah itu jenazah korban dibawa petugas ke RS Bhayangkara Medan untuk visum," katanya.

Warga lainnya, Jono, yang juga diwawancarai menjelaskan, korban tinggal tidak jauh dari lokasi dan sudah terbiasa melintas di situ.

"Dia warga sini juga. Memang kalau pulang sekolah sering lewat sini. Ayahnya bekerja di Papua, sedangkan ibunya bekerja ke Binjai," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang dan tulang kaki. Sedangkan tangan korban patah akibat benturan dari kereta api.

"Keluarga memohon agar tidak dilakukan otopsi dalam terhadap jenazah korban. Sebab, korban meninggal murni ditabrak kereta api," katanya. (A14)






Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru