Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Tenaga Kesehatan Didorong Peka terhadap Masalah Psikologis Pasien

Leo Bastari Bukit - Rabu, 05 November 2025 21:39 WIB
259 view
Tenaga Kesehatan Didorong Peka terhadap Masalah Psikologis Pasien
Foto: Dok/Humas RSUD Dr Pirngadi Medan
Seminar Ilmiah Kesehatan, di RSUD Dr Pirngadi Medan, Kamis (23/10/2025).

Medan(harianSIB.com)

Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, RSUD Dr Pirngadi Medan menyelenggarakan Seminar Ilmiah Kesehatan bertema "Kesehatan Mental dan Dampak Bullying", di Aula RSUD Dr Pirngadi Medan, Kamis (23/10/2025).

Melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (5/11/2025), kegiatan ini dihadiri peserta dari Dinas Kesehatan Kota Medan, RSUD Dr Pirngadi Medan, serta RSUD H Bachtiar Djafar Medan.

Seminar menghadirkan dua narasumber utama, yakni dr Mawar Gloria Tarigan SpKJ (K) Ketua SMF Psikiatri RSUD Dr Pirngadi Medan dan Terendienta Pinem MPsi Psikolog, Psikolog Klinis RSUD H Bachtiar Djafar Medan.

Kedua narasumber membahas berbagai aspek psikologis dan sosial terkait dampak bullying serta pentingnya peran lingkungan dalam menjaga kesehatan mental individu.

Dalam paparannya, dr Mawar Gloria Tarigan menegaskan bahwa bullying tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga menimbulkan luka psikologis mendalam.

"Bullying adalah bentuk kekerasan psikologis yang dapat memicu stres, kecemasan, hingga depresi. Karena itu, penting bagi keluarga, sekolah, dan lingkungan kerja untuk menciptakan ruang aman bagi setiap individu," ujarnya.

Sementara itu, Terendienta Pinem menyoroti aspek psikologi perkembangan dan pentingnya deteksi dini terhadap korban perundungan. Ia menjelaskan bahwa trauma akibat bullying dapat menghambat kemampuan sosial dan emosional seseorang jika tidak ditangani dengan tepat.

"Perlu pendekatan empatik dan suportif, bukan hanya bagi korban, tetapi juga pelaku, agar siklus kekerasan psikologis ini bisa dihentikan. Pendampingan dari psikolog dan tenaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakili dr Pocut turut memberikan sambutan dan mengapresiasi langkah RSUD Dr Pirngadi dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang relevan dengan tantangan sosial saat ini.

"Kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan masyarakat. Edukasi seperti ini penting agar tenaga kesehatan memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap masalah psikologis pasien," tutur dr Pocut.

Seminar berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab dan diskusi mendalam seputar strategi pencegahan bullying di lingkungan kerja dan pelayanan kesehatan. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara.

Melalui kegiatan ini, RS Pirngadi berharap dapat memperkuat sinergi antarinstansi kesehatan dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai kesehatan mental serta membangun lingkungan sosial yang inklusif dan bebas perundungan.

"Kami ingin mengingatkan bahwa kesehatan mental adalah hak setiap orang. Dengan memahami dampak bullying, kita semua dapat berperan aktif menciptakan lingkungan yang sehat dan penuh empati," tutup dr Mawar Gloria Tarigan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru