Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

Remaja Gantung Diri di Kampungrakyat Labusel Diduga Depresi Karena Hamil

Rudi Afandi Simbolon - Senin, 25 Agustus 2025 15:55 WIB
44 view
Remaja Gantung Diri di Kampungrakyat Labusel Diduga Depresi Karena Hamil
Foto: harianSIB/Rudi Afandi Simbolon
Sampaikan Keterangan: Kapolsek Kampungrakyat AKP Ilham Lubis menyampaikan keterangan terkait remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP ditemukan tewas gantung diri, Senin (25/8/2025).
Kotapinang(harianSIB.com)

Kasus bunuh diri seorang remaja perempuan, sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya), berusia15 tahun warga Kecamatan Kampungrakyat, Kabupaten Labusel, pada Jumat (23/8) malam lalu, memasuki babak baru.

Hasil penyelidikan yang dilakukan tim penyidik Polsek Kampungrakyat bersama Satreskrim Polres Labusel, diduga bocah yang berstatus pelajar yang masih duduk dibangku SMP itu hamil tiga bulan. Siswi kelas dua SMP tersebut diduga depresi atas permasalahan yang dialami.

"Dugaannya seperti itu. Ini diketahui setelah dilakukan otovsi," kata Kapolres Labusel, AKBP Aditya Sembiring, SIK, SH, MH melalui Kapolsek Kampungrakyat, AKP Ilham Lubis kepada wartawan di Mapolres Labusel, Senin (25/8/2025).

Sekaitan dengan dugaan itu kata dia, polisi sudah melakukan penyelidikan, yakni dengan memintai keterangan sejumlah pihak di lingkungan keluarga korban.

Setelah dilakukan pengecekan HP korban, hasilnya dicurigai adanya pihak keluarga yang menjadi penyebab korban nekad bunuh diri. "Pengakuan pihak keluarga, hanya gantung diri," katanya.

Disinggung terkait pelaku yang menghamili korban, Ilham mengaku sudah mengantongi identitas pelakunya. Menurutnya, pelaku yang menghamili korban diduga masih dari lingkungan keluarganya.

"Penyelidikan dilakukan karena awalnya ditemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus bunuh diri ini, sehingga menjadi atensi. Kejanggalannya, mengapa anak dibawah umur bisa bertindak nekat seperti itu, berarti ada faktor lain," katanya.

Sementara itu, Ketua KPAD Kabupaten Labusel, Ilham Daulay, SHI mengatakan, semasa hidup korban sempat mengalami pelecehan seksual dan pencabulan.

Menurutnya, sejak kelas lima SD, korban dilecehkan oleh abang kandungnya, kemudian dalam beberapa bulan terakhir dicabuli sepupunya, sehingga hamil.

"Korban diduga hamil tiga bulan. Pelakunya diduga sepupunya," kata Ilham Daulay. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru