Pasal Polri sebagai Penyidik Utama Dihapus dari Draf Revisi KUHAP
Jakarta(harianSIB.com)DPR dan pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang mengatur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai peny
Jakarta(harianSIB.com)
Skandal kredit jumbo senilai Rp 1,6 triliun di Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyeret enam orang tersangka. Kasus ini mencuat setelah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menemukan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit kepada dua perusahaan sawit, PT Bina Sarana Sukses (BSS) dan PT Sri Andal Lestari (SAL), sejak 2011 silam.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Ketut Sumedana mengatakan penyidik Pidana Khusus menetapkan enam tersangka dari pihak perusahaan maupun bank pelat merah tersebut. Mereka adalah Wilson (WS) sebagai Direktur PT BSS sekaligus Direktur PT SAL dan Mangantar Siagian (MS) sebagai Komisaris PT BSS periode 2016–2022.
Sementara, dari Bank BRI ada Duta (DO) sebagai Junior Analis Kredit Grup Analis Risiko Kredit Divisi Kantor Pusat BRI tahun 2013, Ekwan (ED) sebagai Account Officer (AO) Agribisnis Kantor Pusat BRI tahun 2010–2012, Maria (ML) sebagai Junior Analis Kredit Divisi Risiko Kredit BRI tahun 2013, dan Rifani Arzak (RA) sebagai Relationship Manager Divisi Agribisnis BRI periode 2011–2019.
"Lima orang telah kami tahan selama 20 hari ke depan. Hanya WS yang belum ditahan karena alasan sakit dan belum memenuhi panggilan kedua," kata Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejati Sumsel pada Senin malam (10/11/2025) seperti dikutip dari tempo.co.
Baca Juga:Ketut mengatakan kasus ini bermula dari pinjaman raksasa yang diajukan PT BSS dan PT SAL masing-masing senilai Rp 760,8 miliar dan Rp 677 miliar pada 2011–2013. Kredit tersebut diberikan melalui Divisi Agribisnis BRI untuk membangun perkebunan inti-plasma di dua kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu tercatat di Banyuasin dan Musi Rawas.
Kedua perusahaan itu memperoleh tambahan kredit untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) serta modal kerja dengan plafon total Rp 900,6 miliar untuk PT BSS dan Rp 862,2 miliar untuk PT SAL. Namun, hasil audit menemukan sejumlah manipulasi data dalam memorandum analisa kredit, mulai dari penilaian agunan hingga laporan kelayakan usaha.
Jakarta(harianSIB.com)DPR dan pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang mengatur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai peny
Sidikalang(harianSIB.com)Menyambut peringatan Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) K
Simalungun(harianSIB.com)Pendiri Koalisi Rakyat untuk SiantarSimalungun Sejahtera (KoRaSSS), Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak mengatakan, pe
Tanjungbalai(harianSIB.com)Sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mendukung program ket
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegakkan disiplin aparatur di lingkungan Kementerian Pertanian. Saat inspeksi
Jakarta(harianSIB.com)Setelah lebih dari tiga bulan kebuntuan politik, Senat Amerika Serikat akhirnya meloloskan rancangan undangundang unt
Jakarta(harianSIB.com)Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mendesak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan penjelasan soa
Medan(harianSIB.com)Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, akan mengajukan tiga rekomendasi ke Kementerian yang menangani PT Toba Pulp Le
Medan(harianSIB.com)Mantan Ketua Umum DPP Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu Ustadz Martono SPd SH meminta masyarakat Sumut jangan memilih
Simalungun(harianSIB.com)Tahun 2026 anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebesar Rp 47 miliar lebih, jauh berkurang dari tahu
Jakarta(harianSIB.com)Skandal kredit jumbo senilai Rp 1,6 triliun di Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyeret enam orang tersangka. Kasus ini me
Medan(harianSIB.com)Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kabanjahe bergerak cepat terkait hilangnya saldo milik seorang nasabah di BRI U