DPP Raja Sitanggang dohot Boruna Kunjungan Hula-hula Raja Naibaho

Medan(harianSIB.com)

Usai melakukan acara adat Sukkun Sajabu Namarhaha Maranggi (pertemuan keluarga besar abang adik) Marga Sitanggang di Kabupaten Samosir, Jumat (17/1) lalu, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna se-Indonesia melakukan kunjungan kepada Naibaho sebagai Hula-hula Raja Sitanggang.

Kunjungan seluruh pengurus Raja Sitanggang diterima DPP Punguan Pomparan Raja Naibaho, Boru dan Bere (PPRNB) seperti Sekjen PPRNB Richard Naibaho, Ketua DPD PPRNB Kabupaten Samosir Mangiring Naibaho, Ketua Harian Sasnaek Naibaho dan Efendy Naibaho serta tokoh Naibaho lainnya di Jalan Pulo Samosir Pangururan, Sabtu (18/1).

Acara adat berlangsung dengan khidmat ketika DPP Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna dipimpin Ketum St Mangasi Sitanggang SE dan Ketua Pembangunan Tugu Jhonny Sitanggang bersama Tokoh Sitanggang Asden Sitanggang, Kastro Sitanggang SST MAP sebagai Sekjen Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna (Purasitabor) Indonesia selaku pihak boru hadir ke Kantor DPP PPRNB membawa perjamuan Tudu-tudu Sipanganon Na Margoar ke hadapan Hula-hula Raja Naibaho sebagai lambang penghormatan.

Dalam acara itu Hula-hula Raja Naibaho memberikan Dekke Simudur-udur kepada pihak Boru yaitu Raja Sitanggang sebagai tanda kasih sayang kepada Boruna.

Kunjungan tersebut dibenarkan Ketum Raja Sitanggang dohot Boruna se-Indonesia St Mangasi Sitanggang SE ketika dikonfirmasi jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (21/1) usai acara adat berlangsung. "Benar, waktu itu Raja Sitanggang datang untuk memohon restu dari Raja Naibaho untuk pesta Tugu Raja Sitanggang yang akan dilaksanakan 28 Februari hingga 1 Maret 2025 mendatang," ujarnya.

Menurutnya, persiapan pesta peresmian Tugu Sitanggang telah dilaksanakan dengan seksama dan Jonny Sitanggang sebagai Ketua Pembangunan Tugu Raja Sitanggang.

Mangasi Sitanggang menjelaskan, berbagai acara adat akan digelar di peresmian Tugu Raja Sitanggang dohot Boruna nantinya. "Kegiatan adat batak salah satunya acara "Sukkun Sajabu" yaitu sesama marga Sitanggang yang berabang adik sepakat untuk melaksanakan horja pesta besar pesta bolon. Kemudian acara menemui Hula-hula Naibaho," ujar Mangasi Sitanggang pemilik dan pengelola Transportasi Sampri itu.

Dijelaskan, pada pertengahan acara adat bersama Hula-hula Raja Naibaho telah disepakati penentuan nama Opung Naibaho yaitu Marsinta Naibaho ditabalkan di Tugu Raja Sitanggang. "Kami kan harus tahu siapa nama orang tua kami, leluhur kami, kalau taraf sekarang, kita tidak tahu siapa leluhur kita pendahulu kita dan namanya siapa. Jadi kami mendirikan Tugu Opung kami karena ada opung kami Boru Naibaho, jadi kami perlu tahu siapa nama opung boru kami," katanya.

Tidak lupa Mangasi Sitanggang berpesan dan memohon dukungan kepada seluruh Pomparan Raja Sitanggang di seluruh dunia untuk mendukung pembangunan Tugu Raja Sitanggang serta hadir pada peresmiannya nanti. (**)