Kaum Perempuan Protes Peraturan Rasialis di AD Amerika

Washington (SIB)- Perempuan keturunan Afro-Amerika di AS melayangkan protes ke Angkatan Darat AS lantaran peraturan yang dinilai sangat rasialis. Menurut laporan USA Today,  peraturan yang dinilai rasialis itu berisi sejumlah larangan ketat bagi wanita tentara hitam AS. Mereka yang berambut keriting dilarang menggunakan rambut kepang tak lebih dari dua buah.

Mereka juga dilarang mengenakan bando dan dilarang memelintir rambutnya kecil-kecil. Seperti diketahui, wanita hitam AS selalu memilin rambutnya seperti ulat, atau mengenakan bando agar rambut keritingnya tidak bertumpuk buruk seperti model Afro-look

Aturan yang dinilai kelewatan itu pun diprotes. Sebuah petisi yang dikirim ke situs ‘We the People’ Gedung Putih berhasil meraih 15 ribu pendukung. Para wanita anggota Black Caucus di Kongres (CBC) bahkan mengirim surat ke Menteri Pertahanan Chuck Hagel untuk mempertimbangkan peraturan itu lagi.

‘’Sejumlah kata seperti berantakan atau kusut bagi wanita hitam AS merupakan pandangan yang bias dan tidak profesional,’’ tulis petisi yang diteken Ketua CBC, Marcia Fudge dari kubu Demokrat. Menurutnya, banyak wanita hitam yang sudah berusaha keras agar tampil profesional. Tapi rambut keriting menjadi tantangan sendiri bagi mereka,’’ lanjutnya.

Mendengar petisi itu, Angkatan Darat AS tampaknya bergeming. Mereka menyatakan bahwa peraturan itu telah dikonsultasikan dengan sebuah panel terdiri dari para wanita tentara.[USAToday/Inc/w]

Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.