Hakim AS Kirim 100 E-mail Rasis

WASHINGTON (SIB)- Seorang mantan hakim di Amerika Serikat (AS) diselidiki oleh pihak berwenang setempat karena menyebarkan e-mail berbau rasis. E-mail tersebut bahkan ada yang menyebutkan Presiden AS Barack Obama. Richard Cebull mengirimkan e-mail kepada kontak pribadi dan profesional yang berisikan nada rasis. E-mail tersebut berisi hinaan kepada kelompok Afro-Amerika, Indian, Hispanik bahkan perempuan. Demikian diberitakan Reuters, Sabtu (18/1).

Selain itu, Cebull e-mail tersebut juga berisi hinaan terhadap agama tertentu dengan menyertakan lelucon mengenai orientasi seksual. Isi dari surat elektronik tersebut juga berkaitan dengan beberapa isu yang belum terselesaikan. Akibatnya, Dewan Kehakiman AS langsung melakukan penyelidikan terkait masalah Cebull. Mereka memerintahkan agar Cebull ditahan dan tidak diperbolehkan untuk menangani kasus dalam waktu 180 hari ke depan.

Ulah Cebull yang mengirimkan e-mail rasis tersebut, membuat dirinya diharuskan untuk mengikuti pelatihan kode etik kehakiman serta masalah rasisme. Cebull juga diperintahkan untuk meminta maaf secara terbuka ke publik yang mengakui tindakan buruknya. Namun tidak satu pun hukuman yang diarahkan kepada Cebull bisa dilakukan, mengingat dirinya mengumumkan pengunduran dirinya pada 29 Maret 2013. Setelah hakim itu pensiun pada 3 Mei 2013, pihak Dewan Kehakiman menarik perintah penahanan untuk Cebull dan melayangkan dakwaan terbaru atas dirinya yang melontarkan pengunduran diri. Penyelidikan terhadap Cebull dilakukan setelah dirinya menyebarkan e-mail pada Februari 2012. E-mail itu termasuk lelucon tentang perilaku seks menyimpang serta menghina ibu dari Presiden Obama. Cebull pun meminta maaf tentang e-mail mengenai Obama. (Rtr/okz/c)