China Eksekusi Mati Pria yang Sekap dan Bunuh Budak Seks

Beijing (SIB)- Otoritas China mengeksekusi mati seorang narapidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan. Narapidana berusia 36 tahun ini menyekap enam wanita yang dijadikan budak seks dan membunuh dua wanita di antaranya. Li Hao yang pernah bekerja sebagai pegawai pemerintah ini divonis bersalah atas sejumlah tindak pidana, mulai dari pembunuhan, pemerkosaan, penyekapan, menggelar prostitusi dan memproduksi pornografi demi keuntungan pribadi. Demikian seperti dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Selasa (21/1).

Pada tahun 2009 lalu, Li membuat tempat penyekapan atau semacam penjara di ruang bawah tanah kediamannya. Dia menyekap enam wanita di dalamnya untuk jangka waktu cukup lama, mulai dari 2-21 bulan. Parahnya, wanita-wanita tersebut dijadikan budak seks oleh Li. Menurut aparat setempat, mereka diperkosa berulang kali oleh Li. Bahkan, Li memaksa tiga korbannya untuk membunuh dua wanita lainnya. Salah satu wanita yang terlibat pembunuhan tersebut telah diadili dan divonis 3 tahun penjara. Sedangkan dua wanita lainnya dikenai hukuman percobaan.

Pada tahun 2011, Li memaksa korban-korbannya yang masih hidup untuk berperan dalam video cabul yang diedarkannya secara online. Dia juga memaksa mereka untuk berhubungan seks dengan para pelanggan. Media setempat memberitakan bahwa Li menghabiskan waktunya selama 2 minggu tiap bulannya dengan korban-korbannya. Kepada istrinya, dia berdalih bekerja shift malam sebagai pejaga keamanan. Li ditangkap pada September 2011 lalu setelah salah satu korbannya berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi. (AFP/dtc/w)