
GAMKI Sumut Melayat ke Rumah Duka Wartawan SIB Drs Eddy Madya Bukit
Medan(harianSIB.com)Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Sumut melayat ke rumah duka
Berdasarkan laporan dari CBS News pada Jumat (12/7/2024), kejadian ini terjadi di Syracuse, New York, pada Senin (8/7) siang.
Pesawat yang terlibat adalah American Eagle, yang merupakan cabang regional dari American Airlines, dan pesawat Endeavor Air, yang merupakan cabang regional dari Delta Air Lines.
Baca Juga:
Meskipun kedua pesawat tidak benar-benar bertabrakan, mereka tercatat terbang sangat dekat satu sama lain, menciptakan situasi yang berpotensi berbahaya.
Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) saat ini sedang menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Menurut laporan, kesalahan navigasi disebabkan oleh operator kontrol lalu lintas udara (ATC), yang pada awalnya memberikan izin untuk lepas landas dan mendarat kepada kedua pesawat secara bersamaan di landasan yang sama di Bandara Internasional Syracuse Hancock.
Baca Juga:
Rekaman audio komunikasi antara ATC dan pilot dari kedua pesawat menunjukkan bahwa izin untuk mendarat diberikan kepada pesawat American Eagle, namun sebelumnya ATC juga telah memberikan izin untuk lepas landas kepada pesawat Endeavor Air. Kesalahan ini menyebabkan kedua pesawat berada dalam jarak dekat di udara.
FAA akan melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kesalahan navigasi ini dan apakah ada pelanggaran terhadap prosedur keselamatan penerbangan yang harus dipertimbangkan. (*)
Medan(harianSIB.com)Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Sumut melayat ke rumah duka
Banyuwangi(harianSIB.com)Sebanyak 760 jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, dari kelompok terbang (kloter) 43 dan 44, batal kembali ke Ta
Jakarta(harianSIB.com)Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait pengesahan perpanj
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto makan bersama warga binaan di Lapas Kelas I Medan, Sumater
Lampung(harianSIB.com)Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung resmi menahan dua pejabat pertanahan terkait kasus penerbitan sertifikat hak milik (