Minggu, 08 September 2024

Warga Jepang Diimbau Tidak Panic Buying

Wilfred Manullang - Sabtu, 10 Agustus 2024 14:35 WIB
212 view
Warga Jepang Diimbau Tidak Panic Buying
Foto: AFP/KAZUHIRO NOGI
Warga Jepang yang mengungsi akibat gempa mengantre demi mendapatkan bantuan air bersih.
Tokyo (harianSIB.com)
Otoritas Jepang meminta masyarakat untuk menghindari panic buying atau menimbun barang menyusul kemungkinan terjadinya gempa besar setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,1 di Jepang selatan pada Kamis (8/8).

Gempa tersebut mengakibatkan 14 orang terluka dan menyebabkan lonjakan permintaan barang kebutuhan sehari-hari serta perlengkapan bencana.

Menurut laporan, di sebuah supermarket di Tokyo pada hari Sabtu (10/8/2024), sebuah pengumuman dipasang untuk meminta maaf atas kekurangan produk tertentu akibat "laporan media terkait gempa." Air minum kemasan juga mengalami pembatasan penjualan karena pengadaan yang tidak stabil.

Baca Juga:

Situs e-commerce Jepang, Rakuten, menunjukkan barang-barang seperti toilet portabel, makanan kaleng, dan air minum kemasan menjadi yang paling dicari.

Beberapa pengecer di wilayah pesisir Pasifik juga melaporkan tingginya permintaan barang-barang terkait bencana.

Baca Juga:

Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan bahwa kemungkinan gempa besar lebih tinggi dari biasanya setelah gempa terbaru, tetapi ini bukan indikasi pasti akan terjadinya gempa besar.

Ini adalah peringatan pertama yang dikeluarkan JMA berdasarkan sistem baru yang diterapkan setelah gempa besar tahun 2011. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
komentar
beritaTerbaru