Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Lee Jae-myung Dilantik Jadi Presiden Baru Korea Selatan

Redaksi - Rabu, 04 Juni 2025 14:55 WIB
1 view
Lee Jae-myung Dilantik Jadi Presiden Baru Korea Selatan
Xinhua
DILANTIK : Presiden baru Korea Selatan Lee Jae-myung diambil sumpahnya pada pelantikan di Majelis Nasional, Seoul, Rabu (4/6/2025).
Seoul(harianSIB.com)

Lee Jae-myung dilantik sebagai presiden baru Korea Selatan dalam upacara pengambilan sumpah pada Rabu (4/6/2025) pagi di Majelis Nasional, Seoul. Dalam pidatonya, dia berjanji akan membangkitkan kembali ekonomi yang sedang lesu dan membangun jembatan rekonsiliasi antarwarga.

Lee dan pemerintah Partai Demokrat yang liberal mewarisi ekonomi yang diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 0,8%, angka pertumbuhan terendah sejak tahun 2020.

Selain itu, ia juga harus menyatukan kembali negara yang terpolarisasi akibat upaya mantan presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan, karena memberlakukan darurat militer pada Desember 2024.

Dalam pidatonya, Lee menekankan bahwa inilah saatnya untuk memulihkan demokrasi setelah "krisis darurat militer". Ia juga mengatakan akan mengupayakan dialog dengan Korea Utara demi menjaga perdamaian di Semenanjung Korea.

"Betapapun mahalnya, perdamaian lebih baik daripada perang," katanya.

Komisi Pemilihan resmi kukuhkan Lee Jae-myung sebagai Presiden.


Komisi Pemilihan Korea Selatan secara resmi mengumumkan Lee Jae-myung sebagai presiden baru.

"Masa jabatan presiden dimulai saat pemenang diumumkan, jadi sekarang saya akan mengonfirmasi waktunya. Waktu saat ini adalah pukul 6:21 pagi (21:21 WIB)," kata ketua Komisi Pemilihan Roh Tae-ak.

"Komisi Pemilihan Nasional dengan ini menyatakan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat sebagai presiden terpilih."

Korea Selatan biasanya memiliki masa transisi selama 60 hari untuk presidennya. Namun, karena negara itu diperintah oleh seorang pelaksana tugas presiden setelah pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol, maka dalam hal ini Lee bisa langsung menjabat saat kemenangannya dikonfirmasi.

Lee Jae-myung punya kisah hidup yang penuh perjuangan. Dari pekerja anak, dia berhasil jadi pemimpin negara. Keluarga Lee tidak mampu membiayai pendidikan menengahnya, sehingga setelah lulus SD, ia harus bekerja di berbagai pabrik di Seongnam, sebuah kota dekat Seoul.

Di sebuah pabrik pembuat sarung tangan baseball, lengan kiri bawahnya terluka parah akibat mesin press, yang menyebabkan cacat permanen pada lengannya. Dalam keputusasaan, Lee dua kali mencoba bunuh diri.

Namun, meski memulai hidup dengan sulit, Lee berhasil masuk Universitas Chung-Ang Seoul dengan beasiswa penuh dan menjadi pengacara hak asasi manusia.

"Harapan dan ujian selalu datang bersama. Peran ujian bukan untuk membuat orang menyerah, tapi untuk menguji seberapa serius dan seberapa besar harapan mereka," tulis Lee dalam memoar yang diterbitkan pada 2017.

Lee mulai terjun ke politik sejak 2005 dan sempat kalah beberapa kali dalam pemilihan. Pada 2010, ia terpilih sebagai Wali Kota Seongnam dan terpilih kembali pada 2014. Ia kemudian menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gyeonggi, wilayah terpadat di negara itu yang mengelilingi ibu kota, selama lebih dari tiga tahun.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru