Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Kemlu Ungkap Ratusan WNI Masih Berada di Kamp Pengungsi Suriah

Redaksi - Rabu, 05 November 2025 19:49 WIB
236 view
Kemlu Ungkap Ratusan WNI Masih Berada di Kamp Pengungsi Suriah
Anadolu Agency
Pemandangan salah satu kamp pengungsi di Suriah.

Jakarta(harianSIB.com)

Sebanyak 359 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di kamp-kamp pengungsi di wilayah timur laut Suriah.

Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, berdasarkan catatan resmi KBRI Damaskus.

"Hingga saat ini terdapat ribuan warga negara asing (WNA) yang masih berada di kamp-kamp pengungsi di kawasan tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 359 orang diidentifikasi sebagai WNI," demikian pernyataan tertulis Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI di Jakarta, Senin (3/11) dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengungkapkan ribuan WNI masih berada di kamp pengungsian Suriah, dan sekitar 600 orang di antaranya diduga merupakan Foreign Terrorist Fighter (FTF).

Baca Juga:
Meski tidak merinci berapa WNI yang terasosiasi dengan FTF, Direktorat PWNI menyatakan bahwa penanganan terhadap WNI yang terasosiasi dengan FTF dilakukan melalui pendekatan lintas kementerian/lembaga yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Berdasarkan definisi resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), FTF adalah individu yang melakukan perjalanan ke suatu negara selain negara tempat tinggal atau kewarganegaraannya untuk tujuan melakukan, merencanakan, atau mempersiapkan, atau berpartisipasi dalam tindakan teroris.

Direktorat PWNI pun menegaskan bahwa kebijakan repatriasi WNI terasosiasi FTF dilaksanakan secara selektif dan bertahap. Proses itu mempertimbangkan skala prioritas dan prinsip keamanan nasional, kemanusiaan, penegakan hukum, serta deradikalisasi.

"Setiap langkah diambil secara hati-hati untuk menyeimbangkan kepentingan pelindungan WNI dengan tanggung jawab menjaga keamanan dan stabilitas nasional," berdasarkan pernyataan tersebut.

Direktorat PWNI juga menyampaikan bahwa Kemlu RI dan kementerian/lembaga terkait telah memfasilitasi pemulangan sejumlah WNI dari wilayah Suriah dan Yaman.

"Seluruh individu yang dipulangkan menjalani proses screening, rehabilitasi, dan deradikalisasi di bawah koordinasi BNPT, dengan dukungan Kementerian Sosial, Kepolisian Republik Indonesia, dan lembaga terkait lainnya," menurut pernyataan tersebut.

Proses itu dilakukan untuk memastikan para WNI dapat kembali berperan sebagai warga negara yang menjunjung nilai Pancasila, demokrasi, dan toleransi, sekaligus bebas dari pengaruh paham ekstremisme dan kekerasan agar dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Diketahui bahwa pada Desember 2024, WNI yang telah kembali ke Indonesia dari Suriah berjumlah 156 orang.(*)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
97 WNI Kabur dari Perusahaan Penipuan di Kamboja
9 WNI Telantar di Mozambik Bakal Segera Dipulangkan
Kabar Baik! WNI Dapat Fasilitas Khusus dari Eropa Soal Visa Schengen
Bus Pariwisata Tabrakan dengan Truk di Malaysia, 2 WNI Tewas
Situasi genting! WNI Mulai Dievakuasi dari Zona Perang Iran-Israel
China Berlakukan Bebas Visa Transit 10 Hari bagi WNI
komentar
beritaTerbaru