Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

Indonesia Angkat Praktik Terbaik Pemberdayaan Perempuan di G20 Empower Summit

Oki Lenore - Jumat, 05 Desember 2025 16:54 WIB
215 view
Indonesia Angkat Praktik Terbaik Pemberdayaan Perempuan di G20 Empower Summit
(harianSIB.com/Oki Lenore)
Yessie D Yosetya saat memaparkan program Sisternet pada G20 Empower Annual Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Johannesburg(harianSIB.com)

Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam mendorong pemberdayaan perempuan di ekonomi digital pada G20 Empower Annual Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan. Perwakilan Indonesia, Yessie D Yosetya, mempresentasikan program Sisternet sebagai salah satu praktik terbaik sektor swasta Indonesia, Kamis-Jumat (20-21/11/2025).

Direktur & Chief Information Technology Officer XLSmart itu menegaskan bahwa kehadiran Indonesia di forum tersebut bukan sekadar simbolis, tetapi membawa mandat penting untuk menjembatani komitmen publik dan swasta dalam memperkuat peran perempuan di ekosistem digital.

"Partisipasi Indonesia di G20 Empower menunjukkan bahwa model kolaborasi publik–swasta yang inklusif sudah berjalan dan memberi dampak nyata. Melalui Sisternet, kami ingin menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi dapat menjadi katalis pemberdayaan ekonomi perempuan," ujarnya dalam keterangan yang diterima SNN.

Pada pertemuan tahun ini, Presidensi Afrika Selatan menekankan percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan, inklusi digital, pengurangan ketimpangan, dan pembangunan berkelanjutan. Fokus tersebut sejalan dengan tema besar G20 2025: solidarity, equality, sustainability.

Baca Juga:
Bagi Indonesia dan XLSmart, agenda ini sangat relevan. Melalui Sisternet, perusahaan mengeksekusi dua pilar utama G20 Empower: peningkatan keterampilan digital perempuan dan perluasan inklusi ekonomi digital. "Transformasi digital tidak boleh meninggalkan perempuan. Dengan meningkatkan literasi digital, perempuan dapat mengakses peluang ekonomi baru dan berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan nasional," lanjut Yessie.

Selama forum, Yessie tampil dalam sejumlah diskusi strategis, termasuk panel "Bridging Legacies: Insights from Japan and Indonesia". Ia memaparkan pengalaman Indonesia membangun kolaborasi lintas negara untuk memperkuat kepemimpinan perempuan di sektor teknologi.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pendidikan Tantangan Terbesar Pemberdayaan Perempuan
Bupati Soekirman: Pemberdayaan Perempuan Fokus Utama
Indonesia Harus Geber Teknologi untuk Raih Target Ekonomi Digital
Kemnaker Susun Regulasi Ketenagakerjaan Ekonomi Digital
Indonesia Kekuatan Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara
Komisi Pemberdayaan Perempuan KWI Gelar Lokakarya se-Regio Sumatera di Medan
komentar
beritaTerbaru