Gubsu Serahkan SK Kenaikan Pangkat Guru SMA/SMK Labura dan Tanjungbalai

Labura (SIB)- Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi mengatakan untuk mengajukan kenaikan pangkat ASN khususnya guru akan dilakukan melalui online. Hal itu disampaikannya saat menyerahkan SK kenaikan pangkat guru SMA/SMK yang bertugas di Labuhanbatu Utara dan Tanjungbalai, Jumat (13/10)  di SMU 1 Kualu Hulu Labura.

Hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Bupati Labura Dwi Prantara, Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubsu mengajak para tenaga pengajar lebih kreatif mengajar para siswa. Karena kemajuan teknologi membuat siapa pun untuk lebih aktif dan kreatif mengetahui informasi lebih luas. "Kemajuan teknologi tidak bisa kita halangi maka kita harus kreatif dan aktif mengetahui informasi melalui internet khususnya yang berguna untuk kemajuan pendidikan," paparnya.

Untuk itu, Gubsu berharap agar semua tenaga pengajar baik di kota maupun di desa harus mahir menggunakan teknologi. Karena ke depannya para ASN termasuk tenaga pengajar untuk mengajukan kenaikan pangkat cukup melalui internet. "Pengajuan kenaikan pangkat melalui internet dapat menghindari praktek uang (gratifikasi) dan tenaga pengajar tidak perlu meninggalkan mata pengajaran pada siswa," ujarnya.

Acara yang diisi dengan penyampaian pada Gubsu dimanfaatkan oleh sejumlah tenaga pengajar meminta mendapat tunjangan Penambah Penghasilan (TPP).
Gubsu pun memberi dua pilihan TPP atau sertifikasi. "Pilih mana mendapat TPP atau sertifikasi, sebab berdasarkan peraturan dari KPK para ASN hanya diberikan TPP yang juga sebagai tunjangan kinerja atau sertifikasi," papar Gubsu.

Sementara, kata dia, untuk tenaga pengajar honor berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan untuk memverifikasi tenaga honor mendapat uang transport. "Dinas Pendidikan Sumut sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk uang transport tenaga honor," paparnya.

Kadis Pendidikan Sumut mengatakan, jumlah SMA/SMK baik negeri dan swasta di wilayah kerjanya (Labura dan Tanjung Balai) sebanyak 54 sekolah. Sedangkan untuk tenaga pengajar yang mendapatkan SK Kenaikan Pangkat, Labura 23 orang dan Kota Tanjungbalai 32 orang. (Rel/A11/q)