Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 Desember 2025

Jalan Provinsi Siantar-Tanah Jawa Berlubang

* Anggota DPRD Simalungun Minta Pemprovsu Perbaiki Jalan
- Jumat, 26 Oktober 2018 16:23 WIB
277 view
Jalan Provinsi Siantar-Tanah Jawa Berlubang
SIB/Revado Marpaung
BERLUBANG : Jalan Provinsi jurusan Siantar- Tanah Jawa persisnya di Marihat 122 di wilayah Kabupaten Simalungun berlubang-lubang dengan kedalaman sekira 20 sampai 30 sentimeter. Sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintasinya, Kamis (25/10).
Simalungun (SIB) -Jalan Provinsi jurusan Siantar-Tanah Jawa Kabupaten Simalungun persisnya di Nagori Marihat 122 rusak parah. Kondisinya berlubang-lubang, serta air tergenang di badan jalan sehingga tampak bagai kubangan kerbau.

Amatan SIB di lokasi, Kamis (25/10) sepanjang kurang lebih 50 meter badan jalan dihiasi lubang besar dan kecil. Sehingga sangat membahayakan para pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Selain itu, keadaan tersebut membuat para pengendara harus hati-hati saat melintas lantaran kedalaman lubang ada yang mencapai 30 sentimeter. Hal itu juga membuat pengendara kerap 'mencuri' jalan untuk menghindari jalan yang rusak tersebut.

Menurut Rudi warga setempat, kerusakan jalan sudah hampir setahun lebih. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait. Hal itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu dan menjadikan daerah itu terlihat kumuh.

Sementara Novandi salah seorang pengendara yang kerap melintasinya mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan. "Sudah seharusnya Pemprovsu memperbaiki jalan Provinsi jurusan Siantar-Tanah Jawa ini," katanya.

Terpisah, anggota DPRD Simalungun Dadang Pramono SP mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah menjadi keluhan banyak masyarakat khususnya di Kecamatan Tanah Jawa dan sekitarnya. Untuk itu, Dadang berharap agar pihak Pemprovsu memperbaiki jalan rusak tersebut, karena beberapa waktu lalu, sudah ada korban kecelakaan di daerah tersebut. Jadi kita berharap Pemprovsu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan itu. "Jangan sampai makan korban lagilah," ungkapnya. (D14/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru