Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 04 Oktober 2025

DPRDSU: Jembatan Desa Eho Hilisimaetano Menuju Sotoo Hilisimaetano Nisel Rusak Parah

* Masyarakat Minta Pemprovsu Segera Bangun, Hindari Terisolir Antar Desa
- Senin, 12 November 2018 18:50 WIB
197 view
Medan (SIB) -Anggota DPRD Sumut Dapil Kepulauan Nias Lidiani Lase menemukan, jembatan penghubung Desa Eho Hilisimaetano menuju Desa Soto'o Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nisel (Nias Selatan) rusak parah dan tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

"Masyarakat sangat mengharapkan jembatan menuju tempat pembuangan akhir di Desa Eho Hilisimaetano menuju Desa Soto'o Hilisimaetano dapat segera diperbaiki Pemprovsu dan Pemkab Nisel, karena kondisinya rusak parah,  guna menghindari terisolirnya kedua daerah tersebut," ujar Lidiani Lase kepada wartawan, Sabtu (10/11) di Medan seusai Reses ke Kepulauan Nias.

Politisi Partai Demokrat ini sangat prihatin melihat kondisi sarana penghubung antar desa tersebut, karena untuk menuju kedua desa, masyarakat harus menempuh jalan kaki beberapa kilometer, sebab jembatan tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

"Sudah 73 tahun Indonesia merdeka, tapi masih banyak desa-desa yang terisolir, sehingga masyarakat di Kepulauan Nias belum maksimal menikmati kemerdekaan," ujar Lidiani sembari meminta Pemprovsu untuk meningkatkan pembangunan ke Kepulauan Nias demi kesetaraan pembangunan dengan kabupaten lain yang ada di Sumut.

Selain itu, tambah anggota Komisi B ini, masyarakat Nisel juga berharap agar Pemprovsu membantu Kabupaten Nisel dalam segi anggaran untuk pembangunan jembatan gantung di Sungai Eho menuju objek wisata Sobagimboho-Desa Hiliaurija dan Desa Soto'o Hilisimaetano Kecamatan Maniomolo.

"Jika jembatan gantung ini bisa dibangun, dipastikan akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata, karena objek wisata Sobagimboho sangat diminati wisatawan. Kita berharap ada perhatian Pemprovsu untuk mengalokasikan anggarannya di R-APBD Sumut TA 2019," jelas Lidiani.

Di akhir keterangannya, srikandi Partai Demokrat ini juga menerima aspirasi masyarakat tentang adanya permohonan bantuan dana Bansos (bantuan sosial) untuk pembangunan gereja di Desa Eho Hilisimaetano yang saat ini kondisinya rusak parah, sehingga tidak layak lagi untuk ditempati.

Begitu juga menyangkut pembangunan gedung TK (taman kanak-kanak) dan Rumah Dinas Pendeta yang sangat mendesak pengadaannya. "Masyarakat berharap kepada Gubsu dan DPRD Sumut untuk mengalokasikan anggarannya di Bansos rumah ibadah," ujarnya. (A03/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru