Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 30 September 2025

Nias Selatan Diguncang Gempa M 6.7, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Redaksi - Senin, 14 Maret 2022 11:07 WIB
686 view
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6.7, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Foto: Dok/BMKG
GEMPA: Lokasi titik gempa bumi di wilayah Nias Selatan, Senin (14/3/2022). 
Medan (harianSIB.com)

Wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa tektonik, Senin (14/3/2022), pukul 04.09.21 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut, memiliki parameter update dengan magnitudo (M) 6,7.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 Km," katanya, Senin (14/3/2022).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli, dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Selanjutnya, daerah Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 6.0.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).

Kemudian, telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru