Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

60 Persen Sawah di Wilayah Kecamatan Jorlanghataran Beralih ke Komoditi Jagung

Redaksi - Jumat, 10 Juni 2022 18:17 WIB
313 view
60 Persen Sawah di Wilayah Kecamatan Jorlanghataran Beralih ke Komoditi Jagung
tribunnews batam/leo
Kebun jagung milik Taher di Selantpanjang, Meranti, Riau. Ilustrasi  
Tiga Balata (SIB)
Dari 1.350 hektare sawah di wilayah Kecamatan Joralanghataran Simalungun 60 persen di antaranya saat ini telah beralih fungsi ke tanaman komoditi tanaman jagung.


Demikian disampaikan Koordinator Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Jorlang Hataran Iman Serasi Siregar di Tiga Balata Jalan Parapat Simalungun, Rabu (8/6).


Dikatakannya, beralihnya ke tanaman jagung, karena di samping perawatannya mudah, tidak membutuhkan biaya pengolahan yang banyak serta potensi diserang hama tikus dan penyakit kecil dibanding tanaman padi.


"Tingkat kesulitan untuk menanam dan merawat jagung lebih gampang dibanding tanama padi khusunya dari segi serangan hama tikus dan penyakit.


Harga jagung kering saat ini Rp 5.000, tidak jauh berbeda juga dengan harga gabah kering Rp 5.500 sehingga petani lebih dominan memilih menanam jagung," kata Siregar.


Alasan lainnya, kata Siregar, penyebab perpindahan lahan sawah ke tanaman jagung khsusnya karena tanaman padi kerap diserang hama tikus dan penyakit, sehingga petani merasa tidak memiliki untung. (D9/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru