Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 07 Oktober 2025

PlT Wali Kota Pematangsiantar Buka Road to Festival Ekonomi Syariah Tahun 2022

Redaksi - Kamis, 07 Juli 2022 13:47 WIB
472 view
PlT Wali Kota Pematangsiantar Buka Road to Festival Ekonomi Syariah Tahun 2022
Foto:SIB/Meily Saragih
Foto Bersama : Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Teuku Munadar foto bersama dengan PlT Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA , pada pembukaan road to Festival Ekonomi Syariah Pematangsiantar ta
Pematangsiantar (SIB)
PlT Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan saat ini pelaku UMKM di Pematangsiantar terus berkembang , baik kualitas maupun kuantitas. Namun agar mampu berdaya saing haruslah terus melakukan inovasi serta kreasi terhadap produknya.

Hal tersebut diungkapkannya pada pembukaan road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) ) Pematangsiantar Rabu (6/7) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI), Jalan Adam Malik Pematangsiantar. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan edukasi dan sosialisasi yang selenggarakan Bank Indonesia di daerah. Pemko Pematangsiantar menyambut baik dan mengapreaiasi kegiatan tersebut.

Diharapkan kegiatan ini akan menjadi sarana sosialisasi dan edukasi sektor ekonomi Islami masyarakat Kota Pematangsiantar, terutama bagi pesantren dan para pelaku UMKM.

Bank Indonesia yang berperan aebagai akselelator, inisiator dan regulator dalam pengembangan ekonomi syariah Indonesia , harus didukung berbagai sektor , dengan demikian akan semakin maju dan berkembang. Hanya saja, masyarakat semakin perlu diberi sosialisasi dan edukasi.Pemko Pematangsiantar, berharap kegiatan ini dapat mendorong akselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dan mendorong pelaku industri halal.Sehingga , dapat berkontribusi di dalam peningkatan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Pematangsiantar, kata Susanti.[br]

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar Teuku Munandar mengatakan, kegiatan ini memiliki potensi yang besar mendukung akselerasi pertumbuhan dalam mencapai visi Indonesia maju, sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif. Prinsip dasar ekonomi syariah , memastikan aktivitas transaksi keuangan didasarkan pada aset atau proyek riil , sehingga ekonomi syariah berperan penting dalam mendukung perbaikan struktur ekonomi pengembangan sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Untuk memberikan dampak yang lebih signifikan dalam pengembangan ekonomi syariah , tentunya BI memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak dan mitra strategis , di antaranya pemerintah, perbankan , media dan berbagai pihak lainnya. (D3/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru