Medan (SIB)
Ratusan pemilik apartemen gedung The Reiz Condo (TRC) di Jalan Tembakau Deli Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat mengaku resah dan cemas, sistem pompa dan hydrant sprinkler kebakaran di gedung berlantai 30 itu diduga tidak berfungsi baik.
“Kecemasan semakin bertambah karena diduga keamanan enam unit lift di Apartemen TRC ikut tidak berfungsi. Seperti Automatic Rescue Device yang rusak dan sejumlah komponen yang perlu perbaikan,” ujar pemilik yang bergabung dalam Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun The Reiz Condo (PPPSRS-TRC) diwakili Ketuanya DR Ir Erikson Sianipar MM dan Sekretaris Eko Evido Siregar SH, Senin (26/9).
Kekhawatiran dan kecemasan itu membuat PPPSRS-TRC mengkonfirmasikan kepada manajemen PT Waskita Karya Realty (WKR), namun manajemen pengembang BUMN tersebut tidak memberikan jawaban sama sekali.
Karena tidak ada jawaban dari pengembang, mereka mengajukan permohonan ke Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan.
Dalam surat yang foto copy-nya juga diterima wartawan, dengan jelas permohonan bantuan pemeriksaan sistem pemadam kebakaran di TRC.
Surat tertanggal 8 Agustus 2022 ditandatangani Ketua PPPSRS-TRC, DR Ir Erikson Sianipar MM dan Sekretaris Eko Evido Siregar SH.
Adapun isi surat penghuni memohon kepada Dinas P2K agar berkenan melakukan pemeriksaan atas sistem pemadam kebakaran di TRC.
Hal itu untuk memastikan perbaikan dari hasil pemeriksaan pada 9 Februari 2022 dimana sistem pompa, sistem hidran dan sistem sprinkler kebakaran tidak berfungsi baik namun sistem alarm dan evakuasi dapat berfungsi.
Menurut Erikson, hingga saat ini pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pihak pengelola gedung apartemen PT WKR untuk perbaikan. "Wajar saja para penghuni terus merasa cemas," ujarnya.
Dikatakannya, surat yang sama juga disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumut masalah kerusakan Lift.
Surat tertanggal 8 Agustus 2022 perihal permohonan bantuan pemeriksaan Lift TRC.[br]
Namun hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan dan penjelasan terkait dugaan kerusakan sistem pemadam kebakaran dan lift dari pihak PT WKR.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke Dinas P2K Kota Medan melalui Kabid Gema Meliala, ia membenarkan adanya surat permohonan pihak PPPSRS-TRC.
Namun, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan karena menunggu persetujuan pihak pengelola.
"Damkar menunggu pemberitahuan dari pengelola bangunan gedung untuk melakukan pemeriksaan kembali. Tindakan perbaikan sistem proteksi kebakaran dilakukan oleh Pengelola Gedung, " terangnya.
Disebutkan Gema, saat pihaknya melakukan pemeriksaan pada Pebruari lalu ada temuan sistem P2K yang tidak berfungsi baik.
Kondisi itu tentunya berpotensi mengancam keselamatan bukan hanya kepada para pemilik unit, termasuk juga para tamu The Reiz Suites yang berada dalam satu bangunan. (A12/f)
