Balap Motor Liar di Buluh Pancur Resahkan Warga, Kapos Lantas : Akan Ditertibkan

Tanah Karo (SIB)- Balap motor liar yang melibatkan anak di bawah umur dan berisiko pada keselamatan jiwa berlangsung setiap Sabtu malam di Desa Buluh Pancur Kecamatan Lau Baleng, Karo. Balapan liar tersebut meresahkan sopir yang melintas di jalan nasional Medan-Kuta Cane.

Balapan itu bahkan sudah meresahkan masyarakat sekitar. Pasalnya, suara hingar-bingar sepedamotor dari berbagai tipe terus menderu sampai larut malam. Keluhan itu dikatakan Johari Maha (47), Sabam Situmorang (43), kepada SIB, Sabtu (15/11) di Lau Baleng.

Menurut informasi yang diterima SIB, Sabtu (15/11) malam di tempat pertemuan mereka di salah satu kedai di Buluh Pancur, balap liar itu telah berlangsung lama, namun belakangan ini semakin trend hingga setiap malam bisa mencapai puluhan kaum muda termasuk anak-anak di bawah umur datang dari Kecamatan Mardingding atau pun Lau Baleng, seperti Desa  Lau Solu, Mardingding, Buluh Pancur, Perbulan dan Lau Baleng. Mereka memiliki kelompok dan adu ketangkasan lomba cepat sepedamotor sejenis dengan taruhan uang sekedar pengganti minyak. 

Salah seorang pengunjung yang dimintai keterangannya mengatakan, balapan tersebut sama sekali tidak terkordinir. Awalnya wadah tempat nongkrong kaum muda, tetapi belakangan sudah menjadi arena balap yang mengambil rute era baru atau depan pekuburan umum Buluh Pancur dan finis sesuai perjanjian umumnya di jembatan Lau Perkoh batas Desa Lau Solu. Mereka melakukan balapan atas kesepakatan bersama, sayangnya mereka tidak memikirkan dampak keselamatan jiwa seperti menggunakan helm atau lainnya.

Kapos Lantas Lau Baleng Bripka J Saragih yang dikonfirmasi SIB, Senin (17/11) di Lau Baleng mengatakan akan menertibkan kegiatan balap liar tersebut dan akan berkoordinasi dengan Kapolsek Mardingding dan Kepala Desa Buluh Pancur untuk menentukan langkah-langkah dan tindakan apa yang akan dilakukan. (TS/d)