Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 14 Oktober 2025

Besok Kemenko Marvest Bahas Masalah Tumpahan Aspal di Perairan Nisut

Redaksi - Rabu, 15 November 2023 15:42 WIB
335 view
Besok Kemenko Marvest Bahas Masalah Tumpahan Aspal di Perairan Nisut
Foto dok Parlindungan
PERTEMUAN: Parlindungan Purba dan Deputi Navigasi Kemenko Marvest beberapa waktu lalu sepakat mengadakan pertemuan untuk membah
Nias (harianSIB.com)
Kemenko Marvest akan menggelar rapat dengan berbagai pihak untuk membahas penyelesaian masalah tumpahan aspal di perairan Nias pada bulan April lalu.
Tokoh Masyarakat Parlindungan Purba, Rabu (15/11/2023) mengatakan, dirinya juga mendapat undangan selaku pihak yang getol menyuarakan masalah itu kepada kementerian.
"Saya dan pak Bupati Nisut mendapat undangan dari kementerian untuk rapat besok di Kemenko Marvest," jelasnya sembari berharap, kementerian dan perusahaan pemilik tumpahan aspal segera menemukan tindakan konkret.
Permasalahan aspal di perairan Nisut dikatakan masalah serius yang merugikan masyarakat, sehingga semua pihak harus segera menemukan solusi.
Dalam surat Kemenko Marvest bernomor B-68D.1/4-De.04.00XL/2023 yang diteken Asisten Deputi Navigasi, Nanang Widiyatmojo menjelaskan, pencemaran mencapai radius 70 kilo meter, sementara upaya clean up masih sekitar 86,56 ton.
Sementara sesuai kajian Kementerian Lingkungan Hidup, total kerugian akibat pencemaran mencapai Rp 129.662.357.340. Dalam penyelesaian itu dikatakan, sebelumnya pihak Kemenko bersama tokoh masyarakat Sumut Parlindungan Purba menyepakati pembahasan dengan berbagai pihak termasuk bupati Nisut.
Pada berita Koran SIB sebelumnya, Sabtu 11 Februari lalu, Kapal tanker MT Aashi berbendera Gabon membawa aspal dari pelabuhan Korn Al Fakkan, United Arab Emirates. Namun saat berlayar kapal kandas dan tenggelam di perairan Nisut, persis di Desa Faekhuna. Sebanyak 3.595 metrik ton aspal mentah tumpah dan mencemari lautan. (**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru