Selasa, 17 September 2024

Massa GMP Geruduk Dinas PMD Asahan

Franky Simarmata - Senin, 10 Juni 2024 21:58 WIB
406 view
Massa GMP Geruduk Dinas PMD Asahan
(Foto SIB/Franky)
Unjuk Rasa: Puluhan mahasiswa yang tergabung dengan GMP Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Dinas PMD, Senin (10/6/2024) terkait Kades Bimtek ke luar kota dengan menggunakan ADD.
Kisaran (harianSIB.com)
Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GMP) Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas PMD Kabupaten Asahan, Senin (10/6/2024).

Aksi ini terkait para kepala desa sering mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang mereka duga menjadi ajang untuk kepentingan pribadi.

Syaiful Amri selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan, sejak tahun 2024 kegiatan Bimtek untuk Kepala Desa se-Kabupaten Asahan yang dilakukan di luar kota terhitung sudah 7 kali.

Baca Juga:

Namun perubahan tidak ada yang terlihat di desa- desa, dan bahkan kegiatan Bimtek yang digelar tersebut terkesan hanya untuk menghambur-hamburkan Anggaran Dana Desa (ADD).

ADD, jelasnya seyogianya disalurkan untuk kemaslahatan masyarakat desa. " Namun hari ini kita sangat kecewa terhadap Dinas PMD Kabupaten Asahan yang kami anggap tidak mampu untuk mengakomodir ," tegasnya.

Baca Juga:

Menurutnya, untuk kegiatan Bimtek yang dilakukan dari awal tahun 2024 sudah terhitung 7 kali di luar kota, yakni 6 kali di Kota Medan. Sedangkan untuk yang ke-7 di Yogyakarta.

Ketika unjuk rasa berlangsung, Fahmi selaku Kabid Ekonomi PMD Kabupaten Asahan keluar menjumpai mahasiswa, namun tidak mampu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa terkait Bimtek

"Aspirasi adik-adik mahasiswa akan saya sampaikan kepada kepala dinas namun untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan, saya tidak mampu untuk menjawab karena bukan ranah saya," ujar Fahmi.

Setelah mendengar ucapan Kabid Ekonomi PMD tersebut, para pendemo sangat kecewa terhadap Kepala Dinas PMD yang diduga tidak pernah peduli dengan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Kita akan terus melakukan aksi unjuk rasa, sampai tuntutan kita terealisasi atau sampai ke KPK RI pun kita siap melaporkan ini," ungkap Syaiful sembari membubarkan rekan-rekannya dengan tertib.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru