Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Kabel Berserabut Bergantungan di Tiang PLN, Warga Kisaran Kota Resah

Franky Simarmata - Sabtu, 29 Juni 2024 17:43 WIB
225 view
Kabel Berserabut Bergantungan di Tiang PLN, Warga Kisaran Kota Resah
(Foto: SNN/Franky Simarmata)
KABEL BERSERABUT: Jaringan kabel berserabut bergantungan di tiang PLN, Jalan W.R. Supratman, Kisaran, membuat resah masyarakat. Foto diambil, Sabtu (29/06/2024).
Kisaran (harianSIB.com)
Warga Kisaran Kota merasa resah akibat kabel optik, wifi dan TV kabel yang berserabut dan bergantungan di tiang PLN.

Warga pun meminta PLN Ranting Cabang Kisaran segera menertibkan kabel-kabel tersebut. Sebab, keadaan ini dianggap mengganggu tata ruang kota.

Warga juga merasa aneh kondisi itu belum mendapat perhatian pihak PLN dan pemerintah daerah.

Hendri Arbain (40), seorang warga Kecamatan Kota Kisaran Timur, menduga adanya praktik korupsi di PLN Ranting Cabang Kisaran yang menerima upeti dari perusahaan swasta yang disinyalir tidak membayar pajak ke Pemkab Asahan.

Warga lainnya, Zulham mengharapkan, pemda dapat mengatur regulasi yang jelas mengenai pemasangan kabel tersebut.

"Kabel yang terpasang sekarang sudah seperti apa saja, kasihan kita sama masyarakat dan sangat mengganggu sekali untuk tata ruang kota," katanya.

Menanggapi keluhan ini, Manager PLN Ranting Cabang Kisaran, Fadli Umawi, berkomitmen untuk menertibkan kabel-kabel yang tidak teratur di tiang PLN dalam waktu dekat.

"Sudah banyak laporan ke kita terkait persoalan itu. Dalam waktu dekat rencananya ditertibkan bersama tim," ucap Fadli saat dikonfirmasi jurnalis SIB News Network (SNN), di ruang kerjanya, Sabtu (29/06/2024).

Disinggung adanya biaya penambahan dan pemasangan daya arus listrik NCB 10 A kepada pelanggan non subsidi sebesar Rp300 ribu per meteran, padahal harga penjualan NCB 10 A di pasaran sekitaran Rp50 ribu, Fadli mengatakan pihaknya akan memeriksanya.

"Nanti akan kita cek sama anggota ya bang. Terima kasih informasinya," ujar menantu mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho itu. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru