Pemkab Paluta Rakor Monev Implementasi Tindak Lanjut Penanganan Stunting

Paluta (harianSIB.com)
Pemkab Paluta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Monev Implementasi Tindak Lanjut Intervensi Sasaran Pasca Intervensi Serentak Penanganan Stunting di ruang rapat Bupati, Rabu (07/08/2024).

Dikutip dalam siaran pers Diskominfo Paluta, Rabu (07/08/2024) rakor dipimpin Pj Bupati Paluta yang diwakilkan Asisten III Maralobi Siregar didampingi TPPS Provinsi selaku Tim Monitoring Pasca Intervensi Serentak dari Dinas Kesehatan, BKKBN, Kemenag dan Inspektorat Paluta.

Hadir pula Forkompinda Paluta, Pj Ketua Tim Penggerak PKK, Para Asisten dan Staf Ahli, pimpinan OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting, Pimpinan Intansi Vertikal, BUMN, dan Perusahaan Swasta, Camat, Kepala Puskesmas, Satgas Stunting dan tamu undangan lainnya.

Asisten III Maralobi Siregar dalam mewakili Pj Bupati Paluta menyebutkan angka prevalensi stunting di Paluta terus mengalami tren penurunan sebesar 7,4 %. Berdasarkan SSGI tahun 2022 sebesar 29,2% dan berdasarkan hasil AKI tahun 2023 sebesar 21,8%.

Baca Juga:

• Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Himbau ASN Netral dalam Pemilu 2024
• Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024, Layanan Semakin Memuaskan, Namun Masalah di Armuzna Masih Menghantui

Sebagai bentuk komitmen Pemkab Paluta dalam percepatan penurunan stunting, pelaksanaan rencana aksi dan strategi upaya penanganan dilakukan dengan mengeluarkan Surat Edaran Gerakan Intervensi Serentak dengan mendukung 10 pasti intervensi serentak pencegahan stunting.

"Di antaranya kepada calon pengantin, ibu hamil dan balita dengan capaian pelayanan dan penimbangan sasaran secara keseluruhan 100% pada bulan juni, dan sampai bulan berikutnya setiap bulannya sepanjang tahun 2024, juga tahun-tahun selanjutnya," kata Maralobi. (**)

Baca Juga:

• Jalan Utama Desa Tebing Tinggi Tanjung Beringin Berlubang dan Tergenang Air
• Deliserdang Raih Prestasi di Pesparawi Tingkat Sumut, Pj Bupati Berterimakasih