Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Berawal Aroma Bau Busuk, Mayat Pria 55 Tahun Ini Ditemukan di Rumahnya

Andomaraja Paga Sitio - Kamis, 19 September 2024 10:09 WIB
308 view
Berawal Aroma Bau Busuk, Mayat Pria 55 Tahun Ini Ditemukan di Rumahnya
Foto: SNN/Polres Pematangsiantar
Jasad korban saat ditemukan di kediamannya Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (18/9/2024) sore.
Pematangsiantar (harianSIB.com)
Berawal terciumnya aroma bau busuk menyengat, mayat seorang pria Ali Susanto (55) ditemukan warga di rumahnya di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (18/9/2024) sore.

Kapolsek Siantar Utara AKP Nelson Aritonang, menjelaskan penemuan mayat itu berawal di sore harinya itu Ketua RT Kelurahan Baru M Rusdi Harahap, diberitahu oleh warganya bahwasanya dari dalam rumah korban (Ali Susanto) tercium bau busuk.

Mendengar itu Rusdi bersama warga mendekati rumah korban lalu memanggil manggil dan mengetuk ngetuk pintu depan rumah korban. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah korban. Merasa curiga adanya aroma bau yang berada di dalam rumah korban lalu bersama warga berinisiatif memanjat dari samping rumahnya karena aroma bauk busuk semakin menyengat dan informasi warga sekitar rumah korban bahwa sudah tiga hari tidak terlihat aktifitas korban keluar dari rumah.


Petugas kepolisian saat olah TKP dikediaman korban di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (18/9/2024) sore. (Foto: SNN/Polres Pematangsiantar)

Setelah itu mereka kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Baru beserta Babinsa dan anak korban bernama Lenny (46) lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siantar Utara.

Selang beberapa kemudian, personil piket Polsek Siantar Utara datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kemudian mengevakuasi jasad korban dalam kamar bersama petugas Unit Inafis Polres Pematangsiantar.

Sementara itu, anak korban bernama Lenny, membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah ayahnya. Pihak keluarga menerima ikhlas korban meninggal karena sakit komplikasi.

Lenny mengatakan korban hanya tinggal sendiri di rumahnya tersebut dan terakhir berkomunikasi dengan ayahnya melalui handphone (HP), Minggu (15/9/2024) dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Adanya surat pernyataan sikap itu dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, maka pihak Polsek Siantar Utara menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dibawa menggunakan ambulans dari Yayasan Keluarga Sejahtera (YBKS).

"Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena sudah menerima ikhlas meninggal akibat sakit komplikasi yang diderita," pungkas Nelson. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru