Pasangan Suami-Istri, Sastra Joyo Sirait dan Melisa Tarigan Dilantik sebagai Anggota DPRD Simalungun

Simalungun (harianSIB.com)
Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Simalungun masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik, di Pamatangraya, Rabu (25/9/2024). Menariknya, dua orang di antara yang dilantik merupakan pasangan suami istri dari Partai Gerindra.

Pasangan suami-istri tersebut adalah Sastra Joyo Sirait dan Melisa Tarigan. Keduanya meraup suara cukup signifikan dari daerah pemilihan (dapil) yang berbeda pada Pemilu 2024 lalu. Bahkan, Partai Gerindra meraih 7 kursi DPRD Simalungun atau bertambah satu kursi dari periode sebelumnya.

Sastra Joyo Sirait sampai saat ini masih menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Simalungun dan sudah tiga periode sebagai anggota DPRD Simalungun. Bahkan, dua periode menjabat Wakil Ketua DPRD Simalungun.

Sedangkan, Melisa Tarigan masih baru kali pertama dilantik sebagai anggota DPRD Simalungun.

Usai pelantikan, pasangan suami istri ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Simalungun yang telah berpartisipasi menyukseskan pemilihan legislatif tahun 2024.

"Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Kami akan berusaha menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya," tutur Sastra.

Dia pun berterima kasih kepada masyarakat karena pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 lalu, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Partai Gerindra dan partai pendukung lainnya unggul perolehan suaranya di Simalungun hingga mencapai 67 persen.

Sastra berprinsip lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dalam menjalankan tugas dan amanah. Aspirasi masyarakat akan terus diperjuangkan.

Selain pembenahan infrastruktur jalan, dinilai penting untuk mengembangkan sektor pendidikan, pertanian, pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kesehatan, ekonomi kreatif dan lainnya.

"Petani menjadi salah satu prioritas untuk semakin diperhatikan. Pasokan pupuk dan bibit unggul harus diperjuangkan untuk memenuhi kebutuhan petani," urainya.

Menurut Sastra, krisis pangan harus diantisipasi agar tidak sempat terjadi. Petani adalah garda terdepan dalam memperkuat ketahanan pangan.

Sementara itu, Melisa Tarigan bertekad akan mendorong pengembangan sektor pendidikan terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD dan SMP/sederajat. Hal ini dilakukan karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. (*)