Penyandang Disabilitas Miliki Peran Penting Sukseskan Pilkada

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Semua warga negara seperti penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dan peran penting dalam mensukseskan kontestasi Pilkada baik tingkat provinsi dan kota.

Hal ini dikatakan Pj Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi saat membuka kegiatan Pendidikan Politik Bagi Disabilitas yang digelar Badan Kesbangpol di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo, Rabu (23/10/2024).

"Hak dan peran kita sama dalam kontestasi Pilkada. Boleh beda pilihan tapi jangan timbulkan konflik," ujar Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota mengatakan keterbatasan bukan suatu penghalang bagi disabilitas untuk terus berinovasi dan berkreasi.

Di akhir, Pj Wali Kota sangat mengapresiasi dengan digelarnya acara ini. Mengingat acara ini merupakan yang pertama kali digelar di Kota Tebingtinggi dari 33 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

"Hanya di Tebingtinggi yang membuat seperti ini. Itu betul merupakan bentuk perhatian kepada penyandang disabilitas," tutup Pj Wali Kota.

Sementara itu, Kabid Poldagri dan Ormas Kesbangpol Zulfadli Matondang dalam laporan mengatakan dasar pelaksanaan, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015, Undang-undang Nomor 18 Tahun 2016, Permendagri Nomor 36 Tahun 2010, Permendagri Nomor 11 Tahun 2019 dan Perwal Kota Tebingtinggi Nomor 41 Tahun 2021.

Dengan tujuan dilaksanakan kegiatan ini, antara lain peserta mendapatkan informasi tentang pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, peserta mendapatkan informasi tentang hak-hak penyandang disabilitas dalam Pemilihan Umum dan peserta memahami peran penyandang disabilitas dalam mendukung suksesnya Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Adapun tema kegiatan "Berdaya Disabilitas Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024" menghadirkan narasumber Kadis Sosial Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UINSU/ Motivator Disabilitas Indonesia Ahmat Faury dan Rholand Muary Damanik merupakan Sekretaris Pordi Sosiolog Agama Fakultas Ilmu Sosial UINSU.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua DPC PPDI Tebingtinggi Ahmad Sorimuda, bahwa disabilitas yang terdaftar dalam DPC (Dewan Pengurus Cabang) PPDI (Perkumpulan Penyandang DIsabilitas) Tebingtinggi dan memiliki hak pilih sebanyak 370 orang. (*)