Aksi itu akhirnya diterima oleh Kepala
Bank Sumut Cabang Kotapinang melalui Pj Manajer Operasional,
Rolin Siregar. Kepada pendemo ia mengakui minimnya areal
parkir di Kantor
Bank Sumut Cabang Kotapinang.
Sementara terkait ditemukannya uang palsu dari salah satu mesin ATM Bank Sumut, Rolin mengatakan, selama ini pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga, atau vendor.
"Kalau mengenai adanya uang pelicin untuk pengajuan kredit, saya pastikan itu tidak ada. Kami tidak pernah meminta uang untuk pengajuan kredit," katanya.
Meski kecewa karena aksi itu tidak diterima langsung oleh Kepala Bank Sumut Cabang Kotapinang, namun massa akhirnya membubarkan diri setelah menerima penjelasan. Namun mereka mengaku akan melakukan aksi susulan, jika berbagai permasalahan yang disampaikan tidak ditindaklanjuti. (*)