Wabup Heri Al Hilal Lepas 119 Calon Jamaah Haji Asal Aceh Tenggara

Aceh Tenggara(harianSIB.com)

Sebanyak 119 calon jamaah haji asal Kabupaten Aceh Tenggara secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati dr. Heri Al Hilal pada Rabu (21/5/2025) malam. Acara pelepasan berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tenggara dan ditandai dengan prosesi tepung tawar (peusejuk) serta pemasangan selempang secara simbolis oleh Wabup.

Dalam sambutannya, Heri Al Hilal mengimbau para jamaah agar mematuhi seluruh aturan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia menekankan pentingnya menjalankan ibadah dengan tertib dan khusyuk sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi serta petunjuk dari penyelenggara haji.

Wakil Bupati Aceh Tenggara dr Heri Al Hilal saat menyampaikan sambutan pelepasan dan tepung tawar calon jamaah haji Aceh Tenggara, di Oproom Setdakab setempat, Rabu(21/5/2025) malam (foto harianSIB.com/ Armentoni Munthe).

"Ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Saya berharap para jamaah mempersiapkan diri sebaik mungkin, menjaga kesehatan agar tetap prima dan bisa fokus dalam beribadah," ujar Wabup.

Ia juga mendoakan agar seluruh jamaah diberi kelancaran dan keselamatan dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut. "Semoga sehat saat berangkat dan pulang, serta meraih predikat haji yang mabrur," tutupnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Tenggara, Muhammad Riduan, selaku Ketua Panitia Pelepasan Jamaah Haji 2025, menyampaikan bahwa jamaah asal Aceh Tenggara tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 6 dan kloter 12.

"Kloter 6 semula dijadwalkan memberangkatkan 121 jamaah, namun dua orang batal berangkat, yaitu Ahmad Sidik yang wafat pada 20 Mei 2025, dan istrinya, Abadiah," terang Riduan.

Jamaah kloter 6 akan masuk embarkasi Banda Aceh pada 22 Mei 2025 pukul 17.30 WIB, dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 23 Mei 2025 pukul 17.15 WIB. Sementara kloter 12 yang terdiri dari 4 jamaah akan masuk embarkasi pada 29 Mei pukul 09.40 WIB dan diberangkatkan keesokan harinya pada waktu yang sama.

Dari total 119 jamaah, 51 orang berjenis kelamin laki-laki dan 68 perempuan. Jamaah tertua adalah Saftiah binti Saleh Gedebe, berusia 89 tahun, sedangkan yang termuda adalah Nadia Hidayati, berusia 21 tahun.

Untuk keloter 6, telah ditunjuk 3 kepala rombongan dan 11 kepala regu sebagai pendamping jamaah.(**)