Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 30 September 2025

Ketua DEN dan Menkes Kunjungi TSTH2 Pollung

TSTH2 akan Jadi Pusat Riset Herbal Hortikultura Terdepan di Indonesia
Frans Koberty Simanjuntak - Jumat, 11 Juli 2025 19:23 WIB
13 view
Ketua DEN dan Menkes Kunjungi TSTH2 Pollung
(Foto Dok/Dinas Kominfo)
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan kunjungi lokasi TSTH2 di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Jumat (11/7/2025).
Humbahas(harianSIB.com)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kunjungi lokasi Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (11/7/2025).

Selain Ketua DEN dan Menkes, hadir juga Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati

.

Bupati Humbahas didampingi Wakil Bupati Junita R Marbun dan Direktur RSUD Doloksanggul dr Tiar Sihombing foto bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi TSTH2 di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Jumat (11/7/2025). (Foto Dok/Dinas Kominfo)

Kedatangan Luhut dan rombongan disambut Wagubsu H Surya, Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan, Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun, Danrem Kolonel Inf Jansen P Nainggolan, Wakil Bupati Taput Dr Deni Lumbantoruan, Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus, Wakapolres Humbahas Kompol Muslim Amin dan lainnya.

Setiba di lokasi TSTH2, Ketua DEN dan rombongan langsung mendengarkan pemaparan Direktur TSTH2, Prof Sri Fatmawati. Dia memaparkan visi misi, fasilitas, strategi riset dan hilirisasi, komoditas riset dan program TSTH2.

Fatmawati menjelaskan, TSTH2 memiliki visi menjadi pusat riset herbal hortikultura terdepan di Indonesia yang menghasilkan inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dia sangat mengharapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan TSTH2.

"Kehadiran TSTH2 ini punya potensi yang sangat besar yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan. TSTH2 nantinya bisa menghasilkan bibit unggul pertanian dalam upaya ketahanan pangan di Indonesia," kata Fatmawati.

Di sela- sela acara itu, Bupati Humbahas didampingi Direktur RSUD Doloksanggul dr Tiar Sihombing menyerahkan proposal pengembangan sarana dan prasarana kesehatan kepada menteri kesehatan.

Isi proposal itu terkait pembangunan Puskesmas, Pustu dan pemenuhan alat kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di wilayah Kabupaten Humbahas.

Dengan proposal ini, diharapkan mampu menjawab tantangan dan permasalahan di bidang kesehatan di Kabupaten Humbahas.
Adanya pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu dan optimal yang sekaligus akan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sekedar informasi, dari dua belas unit Puskesmas di Humbahas, hanya enam gedung Puskesmas yang sudah sesuai dengan standar. Sedangkan enam lagi belum sesuai standar dan sudah dalam keadaan rusak sedang dan berat.

Berdasarkan data ASPAK (Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan) bulan Juni 2025, Kabupaten Humbahas menunjukkan bahwa ketersediaan alat kesehatan sesuai standar belum dapat terpenuhi secara merata di semua Puskesmas. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru