
Menjemput Kesempatan Kedua Lewat Program Operasi Katarak Gratis Martabe
Tapsel(harianSIB.com)adsenseHari itu langit cerah. Meningkatnya intensitas cahaya matahari di ufuk timur, pertanda siang mulai tiba. Awan
Untuk mencapai Dusun Bungus, mereka harus berjalan kaki menembus jalur sepanjang 18 kilometer. Medannya tak bersahabat: terjal, licin, berbatu dan berkelok-kelok.
Nafas mulai memburu, keringat mengalir deras dan tenaga pun terkuras. Tak sedikit dari mereka yang berjalan dengan bertumpu pada tongkat, ransel di punggung, menahan rasa lelah yang kian menggempur.
Namun di tengah perjalanan yang berat, harapan muncul saat mereka menemukan sebuah pondok kecil di puncak gunung. Pondok Kejujuran, namanya. Dibangun oleh warga sebagai tempat istirahat, pondok itu menjadi penyelamat sejenak bagi para pejalan. Di sanalah mereka melepas lelah, makan siang dan kembali menguatkan semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah menempuh waktu dua hingga tiga jam lagi, akhirnya rombongan tiba di Dusun Bungus. Sambutan hangat penuh sukacita menyambut kedatangan mereka. Warga menari tortor dan mengalungkan bunga, menyampaikan rasa bahagia yang tulus kepada para tamu. Kegiatan bakti sosial pun digelar.
Buku dan perlengkapan sekolah dibagikan, imunisasi serta pemeriksaan kesehatan diberikan, bantuan dana sosial disalurkan untuk para lansia, bahkan vaksinasi hewan ternak turut dilakukan. Malam harinya, suasana hangat dilanjutkan dengan ibadah, ramah tamah dan hiburan rakyat yang mempererat ikatan antara pemerintah dan rakyatnya.
Dalam pertemuan itu, warga sangat mengharapkan akses jalan dari Desa Sitanduk Kecamatan Tarabintang menuju Dusun Bungus.
Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora menjelaskan penjalanan menuju Dusun Bungus ini sangat penuh dengan tantangan dan rintangan karena sulitnya akses jalan.
"Jujur saja, saya tidak menyangka masih ada dusun seperti ini di Humbang Hasundutan. Karena menuju ke lokasi ini sangat melelahkan perjalanan. Beberapa waktu lalu, Bupati Humbahas menyampaikan kepada saya, ayo ke Dusun Bungus pak ketua, biar kita lihat dulu secara langsung warga kita di sana. Karena itulah, kami hadir bersama-sama di tempat ini," ucap ketua dewan.
"Kita adalah saudara, kami akan membahas permintaan masyarakat terkait perbaikan dan pembangunan jalan menuju dusun kita ini," tambahnya.
Bupati Humbahas mengucapkan terima kasih kepada warga Dusun Bungus atas penyambutan rombongan. Kata dia, penyambutan kepada rombongan, sungguh luar biasa dengan keramahtamahan warga.
"Perjalanan kami cukup melelahkan, tapi begitu bertemu dengan warga, lelah dan letih itu langsung hilang. Itu karena doa warga Dusun Bungus. Kiranya kita semua diberkati Tuhan," harap bupati.
Terkait dengan permintaan masyarakat, terkhusus perbaikan dan pembangunan jalan termasuk jembatan akan menjadi perhatian serius Pemkab Humbahas bersama-sama dengan lembaga DPRD.
"Pemerintah bersama wakil rakyat, termasuk Ketua DPRD Humbahas bersama anggota DPRD sudah hadir di tengah-tengah kita. Kalau sudah ada kolaborasi yang baik, permohonan dan permintaan warga akan terwujud, walaupun nantinya secara bertahap. Mari kita saling mendukung, supaya program pembangunan di Humbahas berjalan dengan baik. Ini sebagai tanggungjawab," jelas bupati.
Sebagai tanda kehormatan dan ucapan terima kasih, warga setempat memberikan cindramata berupa ulos Batak kepada bupati, Ketua DPRD bersama anggota, Praeses HKBP Distrik III Humbang dan Sekda.
Dalam pertemuan, penuh dengan rasa kekeluargaan, warga setempat terhidur, karena artis Batak Dompak Sinaga ikut hadir dalam rombongan. Suasana di malam itu bagaikan pesta rakyat.
Sebelumnya, masa pemerintahan Bupati-Wakil Humbahas Drs Maddin Sihombing-Drs Marganti Manullang bersama Forkopimda sudah pernah mengunjungi dusun tersebut pada bulan Juli tahun 2011 lalu.
Setelah 14 tahun berlalu, Pemkab Humbahas di bawah kepemimpinan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan kembali hadir di tengah-tengah warga Dusun Bungus, Kecamatan Parlilitan.
Bungus dikenal sebagai salah satu dusun tergolong sangat tertinggal dengan jarak tempuh sangat jauh dari ibukota Kabupaten Humbahas, terutama dalam hal infrastruktur.
Dusun ini dihuni sekitar 53 kepala keluarga, dengan mata pencarian bertani dan berkebun. Miak nilam dan Ihan Batak merupakan penghasilan utama masyarakat di sana. (**)
Tapsel(harianSIB.com)adsenseHari itu langit cerah. Meningkatnya intensitas cahaya matahari di ufuk timur, pertanda siang mulai tiba. Awan
Lubukpakam(harianSIB.com)adsenseKetua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Deliserdang, H Jasa Wardani Ginting SE, optimis 4 altet pencak
Medan(harianSIB.com)adsenseHujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan dan sekitarnya pada Minggu (12/10/2025) malam menyeb
Medan(harianSIB.com)adsenseKecamatan Medan Polonia kembali menunjukkan dominasinya di cabang olahraga judo Pekan Olahraga Kota (Porkot) Me
Medan(harianSIB.com)adsenseJasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) melalui Representative Office 1 (RO1) J
Medan(harianSIB.com)adsenseKontingen Sumatera Utara mengawali kiprahnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 dengan capai
Medan(harianSIB.com)adsenseBeredar di media sosial (Medsos) seorang pria mencuri 1 jerigen berisi minyak goreng curah seberat 18 liter di
Tapteng(harianSIB.com)adsensePlh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah, Mariati Simanullang mengonfirmasi terkait delapan Pemerlu
Tigabalata(harianSIB.com)adsenseKementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan
Medan(harianSIB.com)adsensePersonil Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan sisi humanisnya melalui kegi
Lubukpakam(harianSIB.com)adsensePartai Gema Bangsa yang menawarkan gagasan segar dalam sistem politik nasional dengan desentralisasi diyak
Medan(harianSIB.com)adsenseSatres Narkoba Polrestabes Medan berhasil meringkus 3 pengedar narkotika dan menyita barang bukti ratusan butir