Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Camat Badiri Cek Kualitas Pembangunan Drainase di Desa Gunung Kulambu

Rosianna Anugerah Hutabarat - Rabu, 06 Agustus 2025 19:45 WIB
34 view
Camat Badiri Cek Kualitas Pembangunan Drainase di Desa Gunung Kulambu
(Foto: harianSIB.com/Rosianna Anugerah Hutabarat)
Camat Badiri Ahmad Saufi Pasaribu mengukur kembali lebar drainase, pembangunan fisik di Desa Gunung Kulambu, Badiri, Rabu (6/8/2025).
Tapteng(harianSIB.com)
Camat Ahmad Saufi Pasaribu kembali melakukan pengecekan kualitas pembangunan yang menggunakan dana desa tahun 2025. Kali ini, dia mengontrol pekerjaan drainase di Desa Gunung Kulambu yang nyaris rampung tersebut.

Dalam kunjungannya, Rabu (6/8/2025), Ahmad menyesuaikan volume bangunan dengan RAB yang telah ditetapkan Pemerintah Desa (Pemdes). Bersama Sekretaris Kecamatan Hasanuddin Simatupang dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Pendamping Desa mengukur ulang panjang, lebar, tinggi dan ketebalan dinding drainase dengan panduan secarik kertas Rencana Anggaran Biaya.

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp277,1 juta, proyek ini dibagi menjadi dua titik lokasi pengerjaan, yakni pembangunan drainase sepanjang 82,00 meter dan 140,30 meter pada titik kedua.

Camat Badiri mengatakan, peninjauan pekerjaan desa itu akan menjadi fokusnya mengingat anggaran yang dikucurkan Kementerian Desa (Kemendes) tersebut harus benar-benar bermanfaat dan disesuaikan peruntukannya bagi warga setempat.

Dia menjelaskan, pada titik pertama telah memasuki tahap finishing. Sementara itu, di titik kedua dari 140,30 meter sepanjang 29 meter belum dilaksanakan dikarenakan pencairan anggaran dilakukan di tahap 2.

"Sementara yang sudah dikerjakan, tinggal proses plesteran dan pelantaian. Kami akan segera menyampaikan catatan ini kepada TPK untuk ditindaklanjuti," tegas Ahmad.

Kepala Desa Gunung Kulambu Sudarma menyampaikan, dia sangat serius melakukan pengawasan pekerja di lapangan dengan bantuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Mengingat saluran drainase tersebut dibangun agar masyarakat tidak lagi merasakan kebanjiran saat musim penghujan.

"Karena di lokasi ini jadi langganan banjir saat hujan. Semoga ini jadi solusi dan memberikan rasa nyaman kepada warga," jelasnya.

Sudarma juga mengimbau masyarakat turut menjaga aset desa yang pembangunannya melibatkan warga lokal tersebut, agar dapat diwariskan kepada anak cucu kemudian hari. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru