Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Identitas Tulang Belulang Manusia di Pohon Aren Lapuk di Sergai Masih Misterius

Muhammad Arif Hidayatullah - Kamis, 11 September 2025 15:49 WIB
59 view
Identitas Tulang Belulang Manusia di Pohon Aren Lapuk di Sergai Masih Misterius
(Foto: Dok/ Warga)
Kepolisian Polres Sergai melalukan olah TKP penemuan tulang belulang manusia di dalam pohon aren, Rabu (10/9/2025).
Sergai(harianSIB.com)

Warga Dusun I Simpang Dalim, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di dalam batang pohon aren yang sudah lapuk, Selasa (9/9/2025). Hingga kini, identitas korban maupun penyebab kematiannya masih menjadi misteri.

Penemuan mengejutkan itu bermula ketika dua pemuda setempat, Aldi (20) dan Rian (17), hendak mengambil buah sawit di sekitar lokasi. Mereka melihat potongan baju tersangkut pada retakan batang pohon aren. Setelah diperiksa, keduanya kaget menemukan kerangka manusia lengkap dengan sejumlah barang bukti, seperti celana panjang hitam, baju biru bertuliskan "Justrun," gelang aluminium warna silver, serta sebuah handphone Nokia hitam.

Kabar itu cepat menyebar dan mengundang perhatian warga sekitar, termasuk Amrita Hamid (66) yang mengaku kehilangan anaknya, Yuda, sejak tahun 2023. Mendengar penemuan tersebut, Amrita segera melaporkannya ke Polsek Firdaus, Rabu (10/9/2025).

Dugaan kuat mengarah bahwa kerangka itu milik Yuda (21), yang hilang tanpa kabar selama dua tahun terakhir. Hal ini diperkuat oleh pernyataan adiknya, Abimanyu (14), yang mengenali celana dan gelang ditemukan sebagai milik Yuda.

"Saya yakin itu milik abang saya, bahkan celana itu pernah saya pakai juga," ungkap Abimanyu.

Keyakinan serupa disampaikan kakak mereka, Cut Mutia Sari (26), yang menyebut keluarga awalnya berharap Yuda hanya pergi karena suatu masalah. Namun, dengan penemuan ini, mereka pasrah menunggu hasil forensik.

Polisi dari Unit Reskrim Polsek Firdaus bersama Sat Reskrim Polres Sergai langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan membawa batang pohon aren serta barang bukti ke Mapolsek Firdaus.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar SH MH, mengatakan sampel tulang paha dan jari korban telah dikirim ke Laboratorium Forensik untuk uji DNA.

"Kita belum bisa memastikan identitas maupun penyebab kematiannya. Hasil laboratorium diperkirakan baru keluar paling cepat tiga minggu ke depan. Penyidikan masih terus berlangsung," jelasnya.

Penemuan tulang belulang di pohon aren lapuk ini meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, sembari menunggu hasil resmi dari pihak berwenang. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru