Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 22 November 2025

Program MBG Tingkatkan Pendapatan Petani di Sergai

Rimpun H Sihombing - Rabu, 01 Oktober 2025 14:10 WIB
326 view
Program MBG Tingkatkan Pendapatan Petani di Sergai
Foto Dok/PWI Sergai
TINJAU : Bupati Sergai, H Darma Wijaya saat meninjau panen melon di kebun milik Boiren di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolokmasihul, Selasa (30/9/2025).

Sergai(harianSIB.com)

Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto selain meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan daya saing siswa melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang, ternyata mampu meningkatkan pendapatan petani, khususnya di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Boiren, salah seorang petani melon warga Desa Kerapuh, Kecamatan Dolokmasihul, Sergai, Selasa (30/9/2025) kepada media mengatakan sejak adanya program MBG, dirinya tidak kesulitan lagi untuk memasarkan hasil panen melon miliknya.

"Hasil panen melon kali ini dijual ke pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG yang telah beroperasi di Sergai dengan harga yang menjanjikan atau sama dengan harga di pasaran," jelasnya.

Bukan hanya petani melon, sebut Boiren, petani semangka, pisang, serta petani sayuran, juga merasakan dampak positif dari program MBG.

Baca Juga:
"Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden RI Bapak Probowo atas program MBG nya, juga Bupati Sergai Bapak Darma Wijaya yang turut mendorong petani Sergai bisa menjual hasil panen ke dapur SPPG sehingga pendapatan petani Sergai bisa meningkat", ungkap Boiren.

Hal senada diungkapkan Mang Ardi, petani semangka warga Dusun Suka Makmur, Desa Seibuluh, Kecamatan Telukmengkudu. Ia mengakui program MBG mampu meningkatkan penghasilan petani di Sergai.

"Petani semangka bisa memasok hasil panen ke tim pelaksana program MBG. Ini menciptakan pasar yang pasti dan stabil untuk hasil panen kami, berbeda dengan fluktuasi harga di pasar bebas," ujar Mang Ardi

Program ini, lanjutnya, memungkinkan hasil panen semangka langsung diambil oleh tim pelaksana MBG. Hal ini tentunya memangkas mata rantai distribusi yang panjang, mengurangi biaya transportasi, dan menjaga kesegaran buah.

Terpisah, Bupati Sergai, H Darma Wijaya mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada pihak pengelola SPPG MBG untuk mengutamakan membeli hasil pertanian milik masyarakat Sergai, seperti buah melon, semangka, pisang, pepaya, juga sayur mayur.

"Hasil panen melon milik Pak Boiren akan dipasok ke SPPG MBG yang sudah beroperasi di Sergai," ujar Darma Wijaya, Rabu (1/10/2025) di Seirampah.

Dalam satu hari, sebut bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini, satu dapur SPPG membutuhkan sekitar 300 kilogram. Jika dalam satu minggu dua kali menu buah melon, maka dibutuhkan sekitar 600 kilogram, belum lagi jika untuk 14 dapur SPPG yang telah beroperasi di Sergai.

"Itu baru satu jenis buah-buahan, belum lagi jenis buah-buahan lainnya seperti semangka dan juga pepaya. Selain itu, beragam jenis sayuran yang dibutuhkan dapur SPPG," jelasnya.

Darma Wijaya berharap seluruh petani di Sergai dapat memanfaatkan program MBG ini, mengingat program Presiden ini juga untuk memberdayakan petani. Dengan program MBG ini, petani juga diharapkan dapat lebih sejahtera.

"Selain itu, program MBG ini juga menciptakan lapangan kerja. Dimana, satu dapur SPPG mempekerjakan 50 orang, yang tentunya mengurangi angka pengangguran di daerah," jelas Darma Wijaya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru