Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Pemkab Simalungun Usulkan 856 PPPK Paruh Waktu ke BKN

Bambang J Sitanggang - Rabu, 01 Oktober 2025 16:29 WIB
3.719 view
Pemkab Simalungun Usulkan 856 PPPK Paruh Waktu ke BKN
Foto harianSIB.com/Bambang J Sitanggang
Pelaksana Tugas Kepala Badan BKPSDM Kabupaten Simalungun Jonrismantuah Damanik.

Simalungun(harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusulkan sebanyak 856 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu untuk penetapan Nomor Induk (NI) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Simalungun, Jonrismantuah Damanik, mengatakan hingga Rabu (1/10/2025) sebanyak 776 NI PPPK Paruh Waktu sudah selesai diproses. Sementara 80 orang lagi masih dalam tahap penyelesaian.

"Dalam bulan ini kami optimis seluruh NI PPPK Paruh Waktu akan selesai," ujar Damanik kepada wartawan.

Saat ditanya mengenai jadwal penyerahan SK NI PPPK tahap II dan NI PPPK Paruh Waktu, mantan Kadis Dukcapil itu menyebut pihaknya masih menunggu proses dari BKN.

Baca Juga:
Lebih lanjut, Damanik menyampaikan Pemkab Simalungun memprogramkan penempatan 408 PPPK tahap II dan PPPK Paruh Waktu dengan latar belakang pendidikan Diploma III dan Sarjana jurusan ekonomi di Dinas Koperasi.

Langkah tersebut sejalan dengan kebutuhan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). "Surat Edaran Bersama dari MenPAN-RB, Mendagri, dan BKN terkait dukungan SDM instansi daerah melalui penugasan PPPK sudah diberikan kepada gubernur, wali kota, dan bupati," jelasnya.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hingga September 2018, KPR untuk ASN dari Bank Mandiri Rp 700 M
Dua ASN dan Satu Honorer di Dinkes Taput Ditangkap Polisi saat Pesta Narkoba
FDB Minta Pemkab Simalungun Utamakan Pembangunan Skala Prioritas
Gaji Naik, Masyarakat Sergai Harapkan Kinerja ASN Lebih Baik
Wali Kota Padangsidimpuan Larang ASN Gunakan Gas Bersubsidi 3 Kg
JK Tegaskan Gaji-Tunjangan ASN Naik Bukan Karena Tahun Politik
komentar
beritaTerbaru