Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Bupati Aceh Tenggara Ajak Pendeta Perangi Narkoba dan Jaga Kerukunan

Armentoni Munthe - Kamis, 09 Oktober 2025 15:43 WIB
295 view
Bupati Aceh Tenggara Ajak Pendeta Perangi Narkoba dan Jaga Kerukunan
Foto harianSIB.com/Armentoni Munthe
Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM didampingi Arnold SH anggota DPRK Agara, Sekda Yusrizal ST foto bersama dengan pendeta Se-Aceh Tenggara, di halaman Setdakab setempat, Kamis(9/10/2025).

Kutacane(harianSIB.com)

Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM mengajak para pendeta dari berbagai denominasi gereja untuk bersama memerangi narkoba dan kejahatan lainnya di wilayah Aceh Tenggara.

Ajakan itu disampaikan Bupati saat pertemuan dengan 25 pendeta se-Aceh Tenggara di ruang rapat bupati, Kamis (9/10/2025). Pertemuan turut dihadiri anggota DPRK Agara dari Komisi B, Arnold SH.

"Kalau bapak pendeta yang menyampaikan, pasti beda dampaknya dibanding masyarakat biasa," ujar Bupati Salim Fakhry dalam sambutannya. Ia berharap para pendeta dapat mengingatkan jemaat agar menjauhi narkoba serta menjaga lingkungan dari tindak kejahatan.

Bupati menegaskan, pemerintah daerah memandang seluruh masyarakat Aceh Tenggara setara tanpa membedakan suku maupun agama.

Baca Juga:

"Semua masyarakat Aceh Tenggara sama di mata kami. Prinsip kami, kebersamaan menjadi kekuatan untuk mewujudkan kedamaian. Mari kita junjung tinggi kerukunan antarumat beragama," tegasnya.

Salim Fakhry juga menyampaikan apresiasi kepada para pendeta yang hadir dan berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan di wilayahnya. "Saya selaku bupati siap mendukung kegiatan yang dilakukan para pendeta," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRK Aceh Tenggara Arnold SH menyambut baik pertemuan tersebut. Ia menilai, sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dapat memperkuat semangat membangun daerah.

"Semoga kebersamaan ini menjadi energi untuk membangun Aceh Tenggara yang maju dan rukun. Kami siap mendukung program Pak Bupati," kata Arnold.

Pertemuan yang dihadiri perwakilan gereja HKBP, HKI, GKPI, Pentakosta, Metodis, GBKP, dan Karismatik itu juga membahas program kerja gereja, hari besar keagamaan Kristiani, serta program unggulan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Perkosa 8 Anggota Jemaat, Seorang Pendeta Korsel Dipenjara 15 Tahun
Sambut Natal, Jemaat GBKP dan Polres Tebingtinggi Bersihkan Gereja
Polsek Patumbak Gerebek Kampung Narkoba, Seorang Tersangka Diamankan
Edarkan Narkoba di Lokasi Hiburan Malam, 3 Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun
Kapolres Sergai Ingatkan Kapolsek Baru Berantas Narkoba di Dolokmasihul
Diduga Edarkan Narkoba, Manager dan Karyawan Hiburan Malam Diciduk
komentar
beritaTerbaru