
Kutacane(harianSIB.com)
Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM mengajak para pendeta dari berbagai denominasi gereja untuk bersama memerangi narkoba dan kejahatan lainnya di wilayah Aceh Tenggara.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat pertemuan dengan 25 pendeta se-Aceh Tenggara di ruang rapat bupati, Kamis (9/10/2025). Pertemuan turut dihadiri anggota DPRK Agara dari Komisi B, Arnold SH.
"Kalau bapak pendeta yang menyampaikan, pasti beda dampaknya dibanding masyarakat biasa," ujar Bupati Salim Fakhry dalam sambutannya. Ia berharap para pendeta dapat mengingatkan jemaat agar menjauhi narkoba serta menjaga lingkungan dari tindak kejahatan.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah memandang seluruh masyarakat Aceh Tenggara setara tanpa membedakan suku maupun agama.
Baca Juga:
"Semua masyarakat Aceh Tenggara sama di mata kami. Prinsip kami, kebersamaan menjadi kekuatan untuk mewujudkan kedamaian. Mari kita junjung tinggi kerukunan antarumat beragama," tegasnya.
Salim Fakhry juga menyampaikan apresiasi kepada para pendeta yang hadir dan berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan di wilayahnya. "Saya selaku bupati siap mendukung kegiatan yang dilakukan para pendeta," ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Tenggara Arnold SH menyambut baik pertemuan tersebut. Ia menilai, sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dapat memperkuat semangat membangun daerah.
"Semoga kebersamaan ini menjadi energi untuk membangun Aceh Tenggara yang maju dan rukun. Kami siap mendukung program Pak Bupati," kata Arnold.
Pertemuan yang dihadiri perwakilan gereja HKBP, HKI, GKPI, Pentakosta, Metodis, GBKP, dan Karismatik itu juga membahas program kerja gereja, hari besar keagamaan Kristiani, serta program unggulan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.(**)