Ketua Komisi III DPRD Tegaskan, Wali Kota Tebingtinggi Harus Percepat Serapan Anggaran

Tebingtinggi(harianSIB.com)

Ketua Komisi III DPRD Tebingtinggi Andar Alatas Hutagalung SH MH kembali mengkritik kinerja Pemko Tebingtinggi terkait serapan anggaran yang masih rendah. Belanja daerah hingga awal Oktober baru mencapai 55,3 persen dari Total Anggaran Rp 734,7 milliar. Ironisnya dari jumlah itu untuk belanja modal yang menjadi penopang utama pembagunan baru terealisasi 23,5 persen atau Rp 25.3 miliar dari total Rp 107,6 miliar

Andar Alatas Hutagalung kepada SIB, Jumat (10/10/2025) mempertanyakan arah kepemimpinan dan efektivitas mesin pemerintahan di bawah Wali Kota H. Iman Irdian Saragih, "Rendahnya serapan, terutama pada sektor fisik seperti jalan dan irigasi (baru 8,9 persen), menjadi sinyal lemahnya penggerak pembangunan di lapangan," ujar Andar

Politisi Muda asal Partai Gerindara ini menegaskan, kalau belanja modal cuma 23 persen, pembangunan jelas lambat. Jalan, drainase, fasilitas umum semuanya tertunda. Pemerintah seolah bingung mengatur irama kerja

Andar menilai, penyebab utama serapan rendah bukan hanya masalah administrasi atau tender, melainkan kurangnya kendali dan koordinasi dari pimpinan daerah. Banyak OPD dinilai berjalan sendiri-sendiri tanpa arahan jelas, sementara TAPD dianggap gagal mendorong percepatan anggaran.

Baca Juga:

• Tutup FSQ XVIII, Pj Sekdako : Seni dan Qasidah Bukan Hanya Kompetisi, Tapi Wahana Syiar Islam

"Kita sudah di triwulan keempat, waktu hampir habis. Kalau Wali Kota tidak turun langsung memimpin percepatan, maka APBD hanya akan jadi laporan, bukan pembangunan nyata," tambahnya.

Sebagai langkah pengawasan, andar mendesak Ketua DPRD segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan, bersama TAPD dan dinas-dinas yang memiliki serapan rendah. Langkah ini diharapkan dapat menemukan penyebab pasti dan solusi cepat sebelum akhir tahun anggaran.

"Belanja yang lambat berarti manfaat APBD tidak dirasakan masyarakat. Kita minta pemerintah jangan menunggu bergerak sekarang. Ini soal kepemimpinan dan komitmen," tegas Andar

Data Belanja Daerah Kota Tebingtinggi per 3 Oktober 2025, Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase Belanja Daerah Total 734.726.615.587 terealisasi Rp 406.525.221.924 (55,3%). Belanja Operasi Rp 627.061.415.888 terealisasi Rp 381.813.617.822 (60,9%), Belanja Modal Total Rp 107.662.891.587 terealisasi Rp 25.381.604.302 (23,5%), Modal Jalan, Jaringan, Irigasi Rp 28.123.077.476 terealisasi Ro 2.503.624.591 (8,9%)

Serapan belanja daerah Kota Tebingtinggi memperlihatkan bahwa pembangunan belum bergerak signifikan. DPRD menilai Wali Kota harus segera mengatur ulang ritme kerja birokrasi dan memimpin langsung proses percepatan belanja, agar uang rakyat benar-benar bekerja untuk rakyat.

"Kalau belanja tersendat, ekonomi pun ikut pelan ," pungkas Hutagalung (**)

Memasuki Pensiun, Sekdako Johan Samose Harahap Tinggalkan Pemko Tebingtinggi

Takashi Dukung Kerjasama Pemko Tebingtinggi dengan Kota Toyama Jepang

Disiplin Bayar Tagihan Listrik, Pemko Tebingtinggi Terima Penghargaan Terbaik dari PLN

Kendaraan Dinas Pemko Tebingtinggi Bersileweran di Mall Medan Saat Libur, Wali Kota Berang

Kamar Dibobol Maling, Mahasiswi Akbid Pemko Tebingtinggi Lapor Polisi

33 Peserta Ikuti Assessment Mengisi 13 JPT Pratama di Pemko Tebingtinggi