Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Banjir Bandang Terjang Humbahas, 2 Tewas dan 5 Warga Masih Hilang

Frans Koberty Simanjuntak - Rabu, 26 November 2025 23:19 WIB
412 view
Banjir Bandang Terjang Humbahas, 2 Tewas dan 5 Warga Masih Hilang
Foto Dok/Yusri Simanjuntak
Personel Polres Humbahas mengevakuasi korban banjir bandang di Dusun Lumban Sihotang, Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Rabu (26/11/2025).

Humbahas (harianSIB.com)

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sejak Senin malam hingga Rabu (26/11/2025) menyebabkan banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan.

Salah satu lokasi terparah berada di Dusun Lumban Sihotang, Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat. Wilayah ini mengalami kerusakan berat akibat hantaman banjir bandang.

Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan mengatakan, akibat kejadian itu sebanyak 11 warga dilaporkan hilang. Tim gabungan Polres Humbahas, BPBD, TNI, Pemkab Humbahas, dan relawan SAR langsung diterjunkan untuk melakukan penyisiran.

"Dari pencarian awal, tujuh orang sudah ditemukan. Dua orang meninggal dunia dan empat mengalami luka berat. Lima orang lainnya masih dinyatakan hilang," jelasnya di lokasi kejadian.

Baca Juga:
Banjir juga menghanyutkan delapan rumah warga dan menyeret satu unit mobil. Cuaca ekstrem dan kondisi tanah labil menyulitkan proses pencarian.

"Tim tetap siaga dan akan melanjutkan upaya begitu kondisi memungkinkan. Kami mengimbau warga di daerah rawan agar tetap waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda bahaya," ujarnya.

Banjir bandang juga terjadi di Desa Janji Nagodang, Desa Batu Nagodang Siatas, dan desa lainnya di Kecamatan Onan Ganjang. Belum diketahui apakah peristiwa itu menimbulkan korban jiwa. Namun untuk sementara dilaporkan lahan pertanian dan permukiman rusak berat.

Terpisah, petugas UPTD PUPR Doloksanggul, P Sihombing, menyebut sejumlah ruas jalan provinsi tertimbun longsor. Beberapa titik bahkan putus total, mulai dari Kecamatan Onanganjang hingga batas Tapanuli Tengah.

"Lokasi paling parah ada di Desa Arbaan Km 150+300, Desa Ambobi Km 173 dan Sigurung-gurung. Untuk Ambobi dan Sigurung-gurung sudah kita bersihkan bersama tim gabungan," katanya.

Salah satu ruas jalan yang putus total berada di Kecamatan Pakkat Hau Agong, tepatnya Km 165+550. Hingga kini, ruas jalan Doloksanggul–Pakkat hingga batas Tapteng belum dapat dilalui kendaraan.

"Jangan memaksakan melintas. Ikuti arahan petugas di lapangan," tegas Sihombing. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Bandang Landa Sigi Sulteng, Ribuan Warga Terdampak
Anggota DPRD Simalungun Minta Pemprovsu Benahi Longsor di Raya Simalungun
Dandim Nias Dorong Pasukan Reaksi Cepat Semangat Terus Cari Korban Longsor
Hari Keempat Longsor Gomo, 4 Korban Belum Ditemukan
BMKG Prediksi Hujan Lebat, Longsor akan Landa Pegunungan dan Pantai Barat
Dandim 0212 /TS Pasang Banner Peringatan Banjir dan Longsor
komentar
beritaTerbaru