Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Supermarket dan Gudang Bulog Dijarah Warga di Sibolga dan Tapteng

Caong Tobing - Sabtu, 29 November 2025 19:48 WIB
816 view
Supermarket dan Gudang Bulog Dijarah Warga di Sibolga dan Tapteng
(harianSIB.com/Chaong Tobing)
Gudang Bulog di Sarudik yang dijarah warga saat bencana menerjang Sibolga dan Tapteng.

Sibolga(harianSIB.com)

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak 25 November 2025 memicu krisis darurat logistik. Akses jalan, listrik, dan komunikasi lumpuh total sehingga distribusi bahan pokok terhambat. Sejumlah kebutuhan dasar seperti beras, cabai, sayur, telur hingga lilin hilang dari pasaran.

Kelangkaan pangan tersebut memantik emosi warga. Penjarahan terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (29/11/2025), termasuk minimarket seperti Alfamidi, Indomaret, dan gudang Bulog di Sarudik yang digeruduk warga meski aparat TNI-Polri telah melakukan penjagaan.

"Hajarrr! Sudah lapar masyarakat!" teriak beberapa warga kepada Jurnalis SNN Chaong Tobing saat meliput aksi penjarahan di Sibolga.

Warga juga mengeluhkan terputusnya berbagai layanan vital seperti listrik, internet, air bersih, dan jembatan penghubung antarwilayah.

Baca Juga:
Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Jonnedy Marbun, menyampaikan bahwa bantuan logistik tahap pertama mulai disalurkan melalui jalur udara.

"Kita akan menyalurkan dua ton bahan pangan seperti beras, indomie, minyak goreng, dan ikan rebus ke setiap kecamatan," kata Jonnedy, Sabtu (29/11/2025).

Ia menambahkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan BNPB mulai masuk menggunakan helikopter. Sebagian bantuan juga akan dijemput dari Bandara Pinangsori.

"Keterlambatan ini terjadi karena akses komunikasi dan listrik terputus total sehingga koordinasi terhambat. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini," jelasnya.

Jonnedy berharap masyarakat tetap tenang. "Mulai hari ini dan seterusnya, bantuan akan turun ke setiap kecamatan. Kami berharap masyarakat bersabar," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lapangan masih berkembang dan proses pendataan kerusakan serta korban terdampak terus berlangsung. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Alfamidi Medan Ajak Siswa SDIT Al Fityan Pilah Sampah dan Peduli Lingkungan
Wujudkan Kampung Merdeka, Alfamidi Gelar Edukasi Ecobrick Bersama Bank Sampah
SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Buka Kelas Alfamidi dan Oxy, Siapkan Siswa Masuk Dunia Kerja
Sedekah Sampah Tebar Manfaat, Alfamidi Ajak Warga Peduli Lingkungan
Alfamidi Pastikan Distribusi Buah ke Pulau Nias Miliki Legalitas dan Aman Dikonsumsi
Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
komentar
beritaTerbaru