Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Terkait Kelangkaan BBM, Bupati Humbahas Sudah Surati Pertamina

Frans Koberty Simanjuntak - Rabu, 03 Desember 2025 12:58 WIB
232 view
Terkait Kelangkaan BBM, Bupati Humbahas Sudah Surati Pertamina
Foto Dok/Dinas Kominfo
SURAT PERMOHONAN : Surat permohonan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan untuk tambahan pasokan BBM kepada Pertamina untuk kebutuhan pasca bencana alam yang melanda wilayah Humbahas beberapa waktu lalu.

Humbahas(harianSIB.com)

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dr Oloan P Nababan sudah mengajukan permohonan tambahan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) kepada Pimpinan Pertamina Marketing Operation Regional I untuk kebutuhan pasca bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Humbahas beberapa waktu lalu.

Surat permohonan itu telah disampaikan Bupati Humbang Hasundutan pada Minggu 28 November 2025 lalu.

Pasca bencana alam banjir dan longsor, Bupati telah menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Humbahas dengan surat keputusan Nomor 246 Tahun 2025 tertanggal 26 November 2025.

Dalam surat permohonan itu, agar depot terdekat melakukan pendistribusian BBM ke wilayah Kabupaten Humbahas.

Baca Juga:
Dijelaskan, BBM untuk wilayah Kabupaten Humbahas pada saat kondisi normal didistribusikan dari Depot Sibolga. Namun saat ini akses menuju Sibolga tidak dapat dilalui akibat bencana banjir dan longsor.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya kekosongan BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Humbahas, sehingga aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses penyaluran bantuan dan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak longsor dan banjir seperti pencarian korban meninggal dan pembukaan akses ke daerah terisolir yang membutuhkan bantuan pangan.

"Untuk kebutuhan tersebut, pendistribusian BBM dapat segera dialihkan dari depot terdekat lainnya untuk mendukung kelancaran penanganan bencana serta pemulihan aktivitas masyarakat," tulis bupati dalam surat itu.

Sementara mengenai penanganan bencana alam di Humbahas, Pemkab Humbahas sudah bergerak cepat mengantisipasi potensi krisis pasokan BBM setelah bencana longsor dan banjir melanda wilayah itu dan sejumlah daerah di Tapanuli Raya dalam beberapa hari terakhir.

Bencana tersebut mengakibatkan akses jalan menuju Sibolga tertutup, sehingga distribusi BBM dari Depot Sibolga terhambat.

Pernyataan itupun sudah disampaikan Bupati Humbahas dalam Rapat Koordinasi di Posko Percepatan Penanggulangan Bencana, Sabtu 30 Nopember 2025 lalu.

Salah satu langkah yang diambil Pemkab Humbahas adalah berkoordinasi dengan Pemprov Sumut dan Pertamina Sumbagut.

Langkah ini, sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah situasi yang dihadapi masyarakat saat ini.

"Saya prihatin kondisi saat ini. Namun kita harus tenang, kita harus sabar menyikapinya. Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis" ucap bupati menanggapi kelangkaan BBM di Humbahas, Rabu (3/12/2025).

Sebelum bencana terjadi, Pemkab Humbahas telah lebih dulu mengajukan Usulan Penambahan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) Biosolar dan Pertalite kepada BPH Migas melalui surat Nomor 500/335/ESDA/XI/2025 tanggal 7 November 2025 lalu.

Usulan ini diajukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan sektor ekonomi di wilayah Humbahas sepanjang tahun 2025.

Namun kondisi semakin kritis setelah bencana longsor dan banjir mengganggu jalur utama distribusi. Mobil-mobil tangki pengangkut BBM untuk Humbahas dilaporkan tertahan di wilayah Sibolga akibat akses yang terputus. Situasi ini berpotensi menghentikan suplai BBM ke SPBU yang melayani masyarakat.

Untuk mencegah terjadinya kekosongan stok BBM, Pemkab Humbahas kembali mengambil langkah cepat dengan mengirimkan surat kepada Pertamina melalui Surat Nomor 500/3717/HH/XI/2025 tanggal 28 November 2025 perihal Permohonan Penyaluran BBM di Kabupaten Humbahas.

Surat tersebut berisi permintaan bantuan penyaluran dan penambahan suplai BBM darurat mengingat kondisi jalur distribusi yang lumpuh.

Menindaklanjuti permohonan tersebut, Pertamina langsung melakukan upaya penanganan. Mengingat armada tangki pengangkut yang biasanya beroperasi dari Sibolga tidak dapat bergerak akibat terjebak bencana, Pertamina akhirnya mendatangkan armada mobil tangki tambahan dari Riau dan Palembang.

Armada ini dikerahkan untuk memastikan distribusi BBM ke Kabupaten Humbahas serta wilayah lain di Tapanuli Raya tetap berjalan.

Pemkab Humbahas menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pertamina dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, terutama untuk mendukung aktivitas pemulihan pasca bencana.

Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat tetap dapat memperoleh BBM dengan lancar meski kondisi infrastruktur saat ini masih dalam proses penanganan. (**)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Minta Harga BBM Nonsubsidi Turun
Protes Kenaikan BBM di Prancis, 1 Orang Tewas
Muslimah Rabu Biru Sumut Kumpulkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Madina
Pedagang Eks Pasar Aksara Sumbang Korban Bencana Alam di Madina
Alat Ukur Pada Pompa BBM Tak Sesuai Aturan, SPBU Bisa Dipidana
BPS: Inflasi Oktober 0,28 Persen Dipicu oleh Kenaikan Harga BBM
komentar
beritaTerbaru