Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Warga Sibabangun Bantah PT TBS Penyebab Bencana Ekologis Tapteng

Rosianna Anugerah Hutabarat - Sabtu, 06 Desember 2025 21:23 WIB
130 view
Warga Sibabangun Bantah PT TBS Penyebab Bencana Ekologis Tapteng
Foto: harianSIB.com/Dok
Warga Kecamatan Sibabangun meluruskan opini yang berkembang terkait penyebab banjir bandang dan longsor yang terjadi di Tapteng, Sabtu (6/12/2025).

Artinya, sambung Timbul, mustahil dan tidak masuk akal jika kayu-kayu tumbangan PT TBS terbang ke hulu sungai Garoga yang jaraknya 4 hingga 5 kilometer di atas kebun PT TBS yang berada di KM 6 hingga KM 10.

"Perlu juga kita luruskan, PT TBS tidak pernah membuka hutan apalagi merambah hutan. Mereka membangun areal perkebunan warga," ucapnya.

Sementara itu, Khairul Efendi Pohan mengatakan, pengelolaan kebun rakyat yang dilakukan PT TBS berdasarkan pelestarian lingkungan hidupyang fokus pada praktik berkelanjutan.

Pria yang faham betul dengan kondisi hutan Batang Toru ini mengungkapkan, kayu-kayu yang ditumbang akan dibenam ke dalam tanah yang bakan berfungsi mengamankan jaringan tanah (staking), sekaligus berfungsi sebagai pupuk kompos organik.

Bahkan, sambung Khairul, 50 hingga 100 meter kiri kanan pinggiran Sungai Aek Mardugu dan Sungai Aek Hutagurgur tidak dikelola PT TBS. Lokasi tersebut dijadikan hutan konservasi, yang bertujuan melindungi sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati.

"Saya faham betul dengan mekanisme pengelolaan kebun yang dilakukan PT TBS. Makanya kita luruskan agar tidak salah penafsiran," sebut Khairul yang diamini Saut Parulian Aritonang (61).

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anggota DPRD Simalungun Minta Pemprovsu Benahi Longsor di Raya Simalungun
Dandim Nias Dorong Pasukan Reaksi Cepat Semangat Terus Cari Korban Longsor
Hari Keempat Longsor Gomo, 4 Korban Belum Ditemukan
BMKG Prediksi Hujan Lebat, Longsor akan Landa Pegunungan dan Pantai Barat
Dandim 0212 /TS Pasang Banner Peringatan Banjir dan Longsor
Bupati Nisel Tinjau Longsor Desa Sukamaju Mohili
komentar
beritaTerbaru