Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 20 Desember 2025

Jelang Nataru 2026, Omzet Pedagang Daging Babi di Sergai Turun 50 Persen

Muhammad Arif Hidayatullah - Selasa, 16 Desember 2025 12:10 WIB
204 view
Jelang Nataru 2026, Omzet Pedagang Daging Babi di Sergai Turun 50 Persen
Foto: harianSIB.com / M Arif H
Beginilah suasana pedagang daging babi di Pasar Kampungpon Desa Gempolan Seibamban, Selasa (16/12/2025).

Sergai(harianSIB.com)

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, omzet pedagang daging babi di pasar tradisional Kampungpon, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen.

Salah seorang pedagang, Wahyudin Pandiangan mengungkapkan, harga daging babi hingga kini masih terpantau stabil di kisaran Rp90 ribu per kilogram.

Namun demikian, stabilnya harga tidak diikuti dengan meningkatnya daya beli masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, biasanya menjelang Nataru 2026 omzet kami naik. Tapi tahun ini justru merosot jauh, sampai 50 persen," ujar Wahyudin saat ditemui di Pasar Kampungpon, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga:
Menurutnya, penurunan omzet tersebut dipicu oleh banyaknya peternak babi lokal yang menjual langsung kepada konsumen tanpa melalui pasar daging atau rumah potong babi. Akibatnya, pedagang di pasar tradisional kehilangan pelanggan tetap.

Dikatakan, penjualan daging babinya hanya berkisar sekitar 30 kilogram per hari. Daging tersebut dipasok dari daerah Berastagi, Sumatera Utara.

"Biasanya bisa jual dua ekor, sekitar 60 sampai 70 kilogram per hari. Sekarang paling satu ekor saja, itu pun kadang masih sisa dari kulkas semalam," katanya.

Ia juga menyebutkan, harga babi dari peternak lokal relatif lebih mahal dibandingkan pasokan dari luar daerah.

"Kalau babi lokal dari peternak harganya lebih mahal, makanya kami ambil pasokan dari Berastagi," tambahnya. (**)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sampah Menumpuk di Pusat Pasar Berastagi
Dandim 0204/DS Tinjau Banjir di Seibamban Sergai, 448 Rumah Terendam
Pengunjung Soroti Kebersihan dan Pengutipan Berlapis di Bukit Gundaling Berastagi
Rehabilitas Drainase Jalan Udara Berastagi Diduga Asal Jadi
Pemegang Hak Kios Pajak Buah Berastagi Dipertanyakan
Workshop Penguatan Pendidikan Karakter Dilaksanakan di SMP N 2 Berastagi
komentar
beritaTerbaru