Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 20 Desember 2025

12 Ribu Pelanggan PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan Masih Krisis Air Minum

Nimrot Siregar - Rabu, 17 Desember 2025 19:15 WIB
239 view
12 Ribu Pelanggan PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan Masih Krisis Air Minum
Foto: Dok/PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan
PERBAIKAN PIPA : Pipa transmisi PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan masih tahap perbaikan. Dalam gambar tampak, Malintang Harahap dengan latar kegiatan perbaikan pipa di Sihopur, Angkola Barat, Tapsel, Rabu (17/12/2025).

Padangsidimpuan (harianSIB.com)

Sudah memasuki hari ke 24 padcabencana, sekitar 12 ribu pelanggan PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan masih krisis air minum.

Kepala PDAM Cabang Padangsidimpuan, Malintang Harahap mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan perbaikan pipa transmisi yang sebelumnya rusak diterjang banjir bandang dan longsor.

"Kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar pipa transmisi yang putus dapat diperbaiki kembali," ujarnya kepada jurnalis SNN, Rabu (17/12/2025).

Disebutkan, awalnya pipa transmisi rusak di Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan sudah diperbaiki.

Baca Juga:
Namun berikutnya ada kerusakan pipa transmisi di Desa Siamporik dan Sihopur, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel.

Perbaikan di Siamporik sudah kelar, namun yang di Sihopur masih terkendala karena kerusakan badan jalan sepanjang 100 meter. Badan jalan rusak tersebut sedang dalam, perbaikan oleh Pemkab Tapanuli Selatan menggunakan alat berat.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kerusakan Akses Jalan Sisundung Tapsel Hambat Perbaikan Pipa Transmisi PDAM Padangsidimpuan
Pemkab Tapanuli Selatan Harus Gerak Cepat Distribusikan Logistik Bagi Korban Bencana
Krisis BBM Hambat Perbaikan Pipa, 12 Ribu Pelanggan PDAM Padangsidimpuan Kekurangan Air
20 Warga Dikabarkan Tewas Tertimpa Longsor di Angkola Sangkunur Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan Darurat Bencana: Banjir dan Longsor Tewaskan 8 Orang, Puluhan Luka-Luka
Bencana Tanah Longsor Sisundung Angkola Barat Tapsel, 1 Meninggal 2 Luka- luka
komentar
beritaTerbaru