Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

Sampah Jadi Pemicu Kerusakan DAS di Tobasa

- Senin, 24 Maret 2014 10:46 WIB
401 view
Sampah Jadi Pemicu Kerusakan DAS di Tobasa
Balige (SIB)- Sampah masih menjadi pemicu terjadinya kerusakan lingkungan di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

"Pembuangan sampah secara sembarangan di sejumlah sungai di wilayah Toba Samosir menyebabkan kerusakan DAS maupun terganggunya ekosistem," kata pemerhati lingkungan Toba Samosir Marandus Sirait di Balige, Sabtu (22/3/2014).

Penerima Kalpataru 2005 dan penghargaan Wahana Lestari itu menyebutkan, hampir 75 persen sungai di wilayah Silimbat dan Kecamatan Porsea menjadi tempat pembuangan sampah domestik, sehingga kondisinya kotor oleh limbah dan diperkirakan telah tercemar.

Terkait peringatan Hari Air Sedunia pada 22 Maret, kata dia, aksi bersih perlu dilakukan para pihak terkait, agar DAS tidak sampai mengalami kerusakan total yang  tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Memang, lanjut Marandus, permasalahan sampah di aliran sungai itu adalah akibat ulah manusia. Manusia jugalah yang harus menyelesaikan masalah tersebut dengan penanganan dan penyelamatan sungai, dan ini harus menjadi gerakan bersama seluruh warga.

Kabid Penataan Wilayah Dinas Lingkungan Hidup Toba Samosir Lukman Siagian menyebutkan, pihaknya tetap berupaya melestarikan  lingkungan dengan berbagai perbaikan dan pembersihan.

Dia juga menyesalkan adanya kelompok masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan sungai dengan membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, penanganan dan penyelamatan sungai harus menjadi gerakan bersama yang perlu dilakukan secara simultan.

"Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan aksi bersih eceng gondok di Danau Toba," kata Lukman. (Ant/d)

Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 24 Maret 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru