Muspika Medan Perjuangan Bongkar Rumah Tempat Transaksi Narkoba

Medan (SIB)- Camat dan unsur Muspika Medan Perjuangan menggelar sweeping sarang Narkoba dalam operasi kasih sayang di Jalan Mesjid Taufik Lorong Samudra Kelurahan Tegal Rejo, Medan Perjuangan Senin (4/5) siang. Dari lokasi petugas membongkar rumah yang kerap dijadikan tempat para bandar dan pemakai bertransaksi Narkoba.

Kegiatan sweeping yang dilakukan unsur muspika itu sebagai upaya ikut serta memberantas Narkoba di wilayah tersebut. "Sebagai bentuk upaya memberantas Narkoba, kita Muspika Medan Perjuangan didampingi Koramil, melakukan sweeping kasih sayang di Lorong Samudra," terang Camat Medan Perjuangan Dedi J P Harahap ketika dikonfirmasi di lokasi.

Sebelumnya pihak Muspika telah mendapatkan kabar,  salah satu rumah kosong di lorong itu kerap dijadikan tempat transaksi Narkoba. Siang itu juga sejumlah Lurah, Kepling, dan anggota Koramil 02MT serta Polsek Medan Timur langsung membongkar rumah tersebut. "Pada sweeping kali ini, kita membongkar rumah kosong, karena rumah ini dijadikan tempat mengkonsumsi dan menjual-belikan Narkoba. Tapi sebelumnya kita permisi dulu kepada pemilik rumah dan pemilik rumah yang diketahui bernama Aci tidak keberatan," terangnya.

Bukan itu saja, saat kegiatan sweeping itu, pihak Muspika juga menangkap seorang pria yang mengantongi sabu-sabu sebanyak 3 gram. "Ada barang bukti sabu, sejumlah alat hisap Narkoba dan seorang pria bernama Oyon yang kita amankan dan sudah kita serahkan ke Polsek Medan Timur," jelasnya.

Dia menambahkan, sweeping ini akan dilakukan secara rutin untuk meminimalisir aksi maraknya peredaran Narkoba di Jalan Mesjid Taufiq. "Ini akan berkelanjutan dilakukan karena lokasi ini sudah zona merah masalah Narkoba. Selain itu kita juga mendirikan posko di lokasi yang digunakan sebagai tempat penyuluhan, sosialisasi dan edukasi soal Narkoba," jawabnya.

Dia berharap, dengan dilakukannya sweeping ini, wilayah Medan Perjuangan khususnya Jalan Mesjid Taufiq bersih dari Narkoba. "Paling tidak sebagai salah satu langkah untuk membersihkan warga dari pengaruh bahanya Narkoba," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang membenarkan adanya seorang pemakai sabu-sabu dibawa oleh pihak kecamatan ke kantor. Namun yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik.

Dua Pasang Kekasih Terjaring Operasi Kasih Sayang
Setelah melakukan sweeping Narkoba di Jalan Mesjid Taufiq Gang Samudra Medan Perjuangan, Muspika Medan Perjuangan kembali melakukan operasi kasih sayang dengan melakukan razia di sejumlah tempat kost yang berada di Jalan Sei Kera Simpang Sampali Medan Perjuangan, Senin (4/5) malam.
Dalam operasi itu, unsur Muspika yang dipimpin Camat Medan Perjuangan Dedi JP Harahap, berhasil menjaring dua pasang kekasih yang tidak bisa menunjukkan kartu identitas. Bukan itu saja, petugas juga mengamankan seorang wanita di bawah umur.

Selanjutnya, para penghuni kost tersebut diboyong ke Kantor Lurah Sei Kera Hulu untuk didata. "Akan kita data terlebih dahulu," kata Dedi.

Dia mengatakan, operasi ini dilakukan terkait dengan laporan masyarakat yang telah resah dengan keberadaan kost-kost-an. "Ini akan kita lakukan secara rutin, karena masyarakat sudah resah," sebutnya.

Untuk selanjutnya, pihak Muspika akan melakukan pendataan tempat kost yang ada di wilayah Medan Perjuangan. "Pemilik kost akan kita panggil," tambah dia.(Dik-SPS/ r)