Tunanetra Raih Juara 2 Lomba Penulisan Artikel HUT Bhayangkara

Medan (SIB)- Penyandang tunanetra, Antonius Silalahi (44) warga Jalan Besar Delitua, Medan, meraih juara 2 lomba penulisan artikel, Senin (10/7) pagi, yang diselenggarakan Polrestabes Medan belum lama ini, menyambut HUT ke-71 Bhayangkara, memperebutkan piala Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.

Pantauan SIB di Mapolrestabes, sebelum dilaksanakan pengumuman pemenang perlombaan foto, video pendek dan artikel bertema Polisi Profesional, Modern dan Profesional (Prometer) yang dihadiri Kapolrestabes Medan, Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, seluruh Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, Bhayangkari dan seratusan personil lainnya, terlebih dahulu MC mengumumkan kampung yang bersih dan bebas narkoba, dimana Polsek Medan Barat mendapat juara 1, disusul Polsek Delitua juara 2 dan Polsek Medan Kota juara 3. Sementara juara harapan pertama Polsek Medan Baru, harapan kedua Polsek Helvetia dan harapan ketiga Polsek Patumbak.

Kemudian sambutan Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dibacakan Kapolrestabes Medan yang antara lain menyebut bahwa media merupakan penyambung lidah ke masyarakat. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho juga berterima kasih kepada media karena sudah menjadi mitra dengan Polri, khususnya Polrestabes Medan.

Selanjutnya MC membacakan 7 juara harapan penulisan artikel. Kemudian disusul pembacaan juara 1-3 artikel yang dimenangkan wartawan dari media cetak terbitan Medan, dimana Antonius Silalahi, penyandang tunanetra mendapat juara 2. Kemudian pembacaan juara video pendek dan foto.

Saat penyerahan hadiah, Kapolrestabes, Wakapolrestabes dan para Perwira sempat terharu karena Antonius yang didampingi putra pertamanya, Bara Bartolomeus Silalahi (10) ternyata penyandang tunanetra. Selanjutnya Kapolrestabes dan jajaran memberikan piala serta hadiah uang tunai kepada para juara. Sesekali Sandi juga menepuk pelan tubu Antonius sembari mengatakan kepadanya supaya tetap semangat.

Usai mendapat penghargaan, Antonius dan putranya itu duduk di bangku undangan. Saat berbincang kepada wartawan, pria yang gemar menulis sajak dan puisi itu mengaku sangat bersyukur karena dapat menjadi juara 2.

"Saya sama sekali tak menyangka bisa juara. Ini merupakan bukti bahwa penyandang tunanetra punya kesempatan yang sama dengan orang normal lainnya. Mudah-mudahan kemenangan saya ini jadi contoh dan semangat bagi penyandang tunanetra lainnya untuk tetap berkarya," katanya sembari memeluk anaknya.

Ia juga mengimbau, penyandang tunanetra lain supaya terus berkarya. Jangan mudah minder dan putus asa dengan kondisi fisik. "Harus tetap semangat walaupun kondisi fisik kita seperti ini. Jangan pernah minder," ucapnya. (A16/h)